Terimakasih Itu Mudah Dilakukan Tetapi Terkadang Susah Diucapkan Pada Orang yang Kita Benci

Hati Plong Saat Berhasil Mengucapkan Terimakasih


Hal-hal yang remeh terkadang suka dilupakan kawan. Banyak contohnya tetapi saat ini saya hanya fokus pada kata sederhana ini. Terimakasih. Thank You.


Advertisement

Sejak kecil orang tua selalu mengajari kita sebagai anak-anaknya untuk selalu mengucapkan terimakasih jika diberi sesuatu, selalu mengucapkan terimakasih atas rezeki yang diberikan oleh Tuhan. Ucapan terimakasih akan mudah diucapkan oleh orang-orang yang terbiasa mengucapkan terimakasih karena karena sudah merupakan kebiasaan, namun berbeda bagi mereka yang jarang dan mungkin saja tidak pernah diajarkan untuk selalu mengucapkan terimakasih.

Kalian mungkin menganggap ah mudah karena sejak kecil sudah spontan mengucapkan dua kata itu. Tetapi bagaimana dengan orang-orang yang benar-benar tidak diajarkan mengucapkan kata itu. Ketika diberi hanya melotot kemudian ngeloyor pergi. Kadang kesal melihat orang seperti itu. Sudah dikasih, masih melotot dan dengan santainya berlalu tanpa ada sedikitpun ucapan yang sangat mudah diucapkan itu.

Ya belajar ikhlas saja. Mungkin ia memang susah mengucapkannya. Tetapi barangkali dalam hati pasti sudah mengucapkannya. Positif thinking. Terkadang kita tinggi hati dan merasa selalu harus dihargai. Itu sifat manusia, ingin didengar, diperhatikan dan harus dihormati. Padahal mereka yang jarang mengucapkan terimakasih itu kagok dan kekhi saat harus mengucapkannya.

Advertisement

Kalian pernah merasakan tidak,yang terberat mengucapkan terimakasih itu pada orang yang kita benci. Bagaimana mau mengucapkannya wong bertemu saja sudah jengah. Rasanya kata-kata itu hanya sampai diujung tenggorokan, susah sekali keluar apalagi melihat wajahnya. Bisa saja rasanya mual gelisah, ingin menghindar. Tetapi mau tidak mau harus berterimakasih karena ia telah memberikan sesuatu pada kita meskipun kita tidak pernah mengharapkannya.

Itulah ada dilema yang hadir, ada keterpaksaan ada ketidaktulusan mengucapkannya ketika berhadapan dengan musuh dan orang yang tidak kita sukai. Saya sendiri bisa merasakan dan pernah mengalaminya. Sangat berat mengucapkan terimakasih pada orang yang selalu membuli dan mengolok-olok saya.

Advertisement

"Lu maunya apa sih,mendingan menyingkir saja dari gue."

Saat cinta monyet dulu sebagai anak-anak yang mulai beranjak dewasa mulai kenal dengan cinta antara laki-laki dan perempuan. Suatu saat karena ada konflik, ada rasa cemburu saya memergoki doi tengah asyik ngobrol di kantin dengan cowok lain. Sejak itu kebencian muncul dan tidak ingin melihat mukanya lagi. Lebih bagus putus saja. Kebencian itu masih hadir di hati sampai suatu saat di hari ulangtahunnya ia memberi makanan ke semua temannya termasuk saya.

Tentu saja saya benar-benar kheki, semua teman sudah mengucapkan terimakasih tetapi saya benar-benar mengalami dilema. Sekedar mengucapkan terimakasih saja berat, padahal sebenarnya sangat mudah diucapkan.

Bagaimana dengan kalian pernah mengalami situasi seperti itu?

Ya menurut saya itu pengalaman hampir semua orang, coba saja disurvei apakah mudah mengucapkan terimakasih pada orang yang kita benci.

Nah bagaimana dengan pasangan hidupmu (jika sudah menikah). Hidup berkeluarga itu katanya enak, karena bisa berbagi dan bisa merasakan bahagia dengan cinta sejoli yang disatukan dalam  sebuah pernikahan. Tetapi pernahkah kalian merasakan bagaimana rasanya cemburu, khawatir pasangan selingkuh, kesal dengan sikap-sikap pasangan yang sering menyebalkan.

Muncul pertengkaran hebat dan kemudian masing-masing seperti beraktivitas tanpa berbicara. Pertengkaran berakhir ketika salah satu mengalah dan kemudian berbicara dari hati ke hati. Setelah itu ada ucapan yang ditunggu-tunggu. Terimakasih sayang. Duh so sweet. Hati plong dan berbunga-bunga, dunia terang benderang kembali.

Berikut Ucapan terimakasih yang menyentuh: "Terimakasih khusus dari hati saya, kepada seseorang yang begitu istimewa dalam hidup saya. Untuk seseorang yang sangat berarti, terimakasih khusus dari saya untukmu, karena membuat hidup terasa seperti baru. Terimakasih banyak."

Di dunia pun ada hari khusus Thanksgiving Day yang diperingati tiap tanggal 25 November. Thanksgiving seperti yang saya baca dibeberapa media menjadi salah satu kesempatan untuk lebih berterimakasih terhadap sejumlah hal dalam hidup. Kebiasaan itu sering dilakukan di negara Amerika Serikat. Di Indonesia barangkali bisa dilakukan saat Lebaran atau Idul Fitri. Di mana banyak keluarga berkumpul, bersilaturahmi dan merasa harus mengucapkan rasa syukur dan terimakasih pada orang-orang yang dikasihi dan berjasa dalam kehidupan.

Bagaimana kalian, apakah artikel ini bermanfaat. Saya pikir ini hanya artikel remeh-temeh. Semua pernah dan barangkali pernah membahasnya. Menurut saya sih sekedar mengingatkan akan pentingnya mengucapkan terimakasih dengan tulus termasuk orang yang kita benci. Itu juga yang sedang saya coba lakukan pada orang yang saya benci saat ini meskipun secara teori mudah tetapi praktiknya susah.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Guru, Konten kreator, blogger