Terima Kasihku Tak Cukup Untuk Membalas Penjuanganmu Berjualan Sayur Untukku

Aku menuliskan ini tentang seseorang yang sangat kubanggakan dalam hidup.Terkadang aku ingin berteriak sekeras-kerasnya dan bilang pada dunia betapa beruntungnya aku memilikinya. Andai ada kehidupan kedua dan aku di suruh memilih, aku akan tetap memilihnya. Dia seseorang yang mengajarkanku banyak hal termasuk perjuangan dan kerja keras. Dia adalah malaikat baik yang Tuhan kirim untukku yang biasa kupanggil "Mama".

Mama… itulah panggilanku untukknya, seorang wanita cantik berhidung mancung, dengan senyuman manis dan sangat pekerja keras. Dia bekerja keras berjalan dengan kaki telanjang, di kepalanya terdapat baskom besar penuh dengan sayuran ,di kedua tangannya dijinjingnya pula ember berisi sayuran berrjalan mengililingi kota dari rumah ke rumah sambil berteriak "Sayurrr….. sayurrrrr….. sayurrr." Mama berjualan tanpa kenal lelah walaupun terkadang harus pulang dengan wajah lesu karena sayuran yang lain tidak laku terjual.

Teriakan mama "Sayurrr….. sayurrrrr….. sayurrr." selalu kudengar setiap hari. Saat itu dengan seragam putih biruku di pungguku tergantung tas kecil berwarna hitam, aku berjalan dan mama mengikutiku sambil berjualan sayur. Hatiku sangat sedih waktu itu, melihat mama berjuang begitu keras hanya untuk aku dan saudaraku yang lain sekolah. Pernah aku bilang sama mama "Ma.. sudahlah tak usah jualan sayur lagi, aku sudah besar sudah bisa bekerja membantu mama," tapi mama selalu bilang "Apapun akan mama lakukan yang penting kamu mau sekolah, biar kelak jadi orang," katanya. Dan sejak saat itu, aku berlajar dengan gigih hanya untuk membuat mama bahagia

Waktu terus berjalan dan mama masih berjualan sayur tapi memang benar "Tuhan selalu menolong orang yang selalu menggantungkan harapannya padaNya, Tuhan selalu membuka jalan untuk orang yang mau berjuang." Perlahan-lahan doa mama mulai terjawab 3 saudaraku yang lain telah berhasil menyelesaikan sekolahnya dan kali ini aku melihat kembali melihat mama tersenyum ketika aku dinyatakan lulus dan diwisuda, walau belum cukup untuk membalas semua kerja keras mama namun setidakknya aku mau menunjukan kepada mama bahwa "Perjuangan tak pernah membohongi hasil."

"Ma,, aku berhasil ma, aku berhasil karena mama." Kupeluk mama erat-erat sambil menangis dan tak henti-hentinya bersyukur kepada Tuhan karena telah memberikanku seorang malaikat baik seperti mama.

"Terima kasih mama, terima kasih karena perjuangan mama menjual sayur saya bisa berhasil seperti ini dan jadi sorang seperti yang mama pinta dulu, dan kelak jika aku punya anak nanti aku ingin berjuang dan bekerja keras seperti yang mama lakukan untukku." Dan puji Tuhan aku di terima kerja di salah satu instansi di tempatku.

Terima kasih Tuhan Yesus karena engkau sungguh baik telah memberikanku seorang yang hebat seperti mama. Dan sekali lagi "Terima kasih Tuhan Untuk Mama" ku doakan semoga mama di berikan umur panjang sampai menua karena aku ingin selalu melihat mama senyumnya mama sampai memutih rambut. Aku percaya untuk doaku yang satu ini Tuhan pasti menjawabnya Amin.