Malam itu langit seperti tak berbintang, ketika aku mendengar kau berkata tidak di depanku. Bulan malam itu seperti ikut bersedih dengan menampakkan separuh dari sinarnya di mataku. Angin malam itu pun memberikan hembusan halus seakan tau bahwa aku dalam keadaan terpuruk malam itu. Aku brsama catatan kecilku berusaha menuliskan kisah malam itu, di tepian pantai, di bawah sebuah pohon rindang tanpa penerangan. Malam itu gelap gulita karena bulan pun tak mampu untuk mnerangi. Sama seprti hati yang gelap, tanpa cahayamu.
Catatan tentang malam itu, aku telah hancur seperti abu yang berterbangan di malam itu. Aku tak mampu untuk menjadi aku yang sebelumnya tegar dan tak pernah terkalahkan. Ya, catatan malam itu, aku telah kalah dari perjuanganku untuk mendapatkan cintamu. Ini catatanku tentang orang yang sangat aku cinta, catatan tentang penantianku untuk seorang gadis bernama Devi. Maaf cintaku, aku tak bisa memiliki dia.
Malam yang semakin larut menemaniku dengan sebuat gitar yang aku petik tanpa henti sepanjang malam. Aku hanya bisa mengungkapkan sakit ini melalui laguku yang sengaja aku nyanyikan karena hati ini telh kau sakiti. Asal kau tahu Dev, waktu itu aku memang berada di antara keceriaan sahabat-sahabat kita, tapi aku yang sedih di antara kegelapan itu. Aku yang sedih dengan luka yang kau beri Dev. Hampir setahun rasa yang aku pendam, dan orang yang aku harapkan dalam penantian ini selalu saja sama, bahwa aku mencintaimu lebih dan aku selalu menantimu setiap waktu. Tapi malam itu seakan semua penantian dan perjuanganku hancur, berlalu bersama angin di pantai itu, hilang oleh suara ombak yang mencekam, mati bersama jawabanmu.
Terima kasih untuk luka yang kau berikan malam itu. Aku tak akan pernah lupa akan sakitnya luka yang sudah kau berikan untukku. Semuga ini menjadi pelajaran hidup yang sangat berharga untukku. Karena mengenalmu adalah anugerah yang sangat indah dalam hidup ini walaupun kau tak pernah aku miliki sampai saat ini. Karena mencintaimu adalah hal yang pertama aku lakukan dalam hidup ini. Dan menantimu hingga saat ini merupakan hal yang pertama kali aku lakukan padamu. Sekali lagi aku berterimakasih untuk luka yang kau beri.
Dev, malam itu kujadikan perpisahan yang termanis dalam hidupku dengan lagu terakhir yang aku nyanyikan untukmu. Aku yakin kau tahu bahwa aku tak akan mampu melupakanmu. Kau sengaja menanamkan sakit dalam hati ini. Aku akan lakukan yang kau minta, bahwa aku akan melupakanmu walaupun itu butuh waktu lama. Selamat tinggal cinta, pergilah kau bersama suasana malam di pantai itu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.