Terima Kasih, Tahun 2015 ku menjadi Lebih Istimewa dengan Dirimu

Sudah berhasil move on ditambah adanya kehadiranmu dihidupku? Betapa senangnya hati ini…

Berlika-liku keadaan awal tahuan terasa sangat lama untuk dihabiskan.jatuh bangun aku usahakan untuk segera berlari meninggalkan semua kenangan itu. Kuberdo’a di dalam hati ini agar segera dibebaskan dari segala benci dan dendam yang jelas menyergap di kala kelam. Hingga putaran waktu menggulungku sangat cepat. Meninggalkan segala rasa pahit getirnya masa lalu. Mendekatkanku pada impianku tuk terbang bebas, pergi kemana pun itu dan bertemu dengan siapa saja di luar sana.

Semua terasa kembali normal ketika Tuhan menghapus sedihku, menggantinya dengan tawaran impian yang tak terkira. Memelukku dengan sejuta kasih-Nya dan meyakinkanku bahwa hari esok lebih istimewa. Lalu, aku pun membalas pelukan Tuhanku dengan rasa sangat bersyukur. Benar ketika bahwa dengan bersyukur Dia akan menambah nikmat-Nya pada kita. Dan Ditengah-tengah quality timeku …

Aku, akhirnya bertemu denganmu di dalam keberuntungan yang tak disangka-sangka

Bertemu dalam ketidaksengajaan masing-masing, entah dariku maupun darimu. Lagi-lagi sang waktu selalu menjadi asisten sutradara yang apik dan bijak. Didekatkan secara perlahan agar saling mengenal dan memahami. Direnggangkan sedikit untuk mendewasakan diri dan berlatih keseriusan. Lambat laun semuanya menjadi jelas antara kau dan aku. Kau tak menginginkan sesuatu yang semu, aku pun hanya menginginkan keseriusan. Tak usah menjadi pacar, TTM, HTS, ataupun Friend zone. Cukup, aku hanya ingin menjadi teman hidupmu agar di hari-hari tua kita dapat tetap bersama.

Kamu adalah bagian dari hadiah tambahan Tuhan di tahun ini

Sebentar lagi tahun ini akan berganti, tapi aku tak ingin mengenalmu hanya sampai di sini saja. Aku berharap Tuhan masih memberi episode lagi setelah ini. Hingga, hal terindah itu terjadi. Kini ada baiknya kau dan aku berjibaku dengan urusan masing-masing sampai semua terselesaikan dengan baik. Aku akan mencoba menunggumu sembari menyiapkan diriku. Sementara kau, menyusun rencana yang dianggap antimainstream dan tentunya halal.