Kehadiran seseorang di dalam hidup kita memang mempunyai porsinya masing-masing. Mereka akan datang untuk menetap atau hanya sekadar singgah. Kita tidak bisa memaksakan seseorang untuk terus menetap karena suatu saat mereka juga akan pergi. Setiap orang yang datang mengajarkan banyak hal yang mungkin belum pernah kita dapat.
Itu artinya dalam hidup kita sendiri, kita juga ikut menjadi bagian dalam hidup orang lain, walaupun hanya sesaat. Untuk kamu yang pernah menjadi bagian dalam hidup ku, aku ucapkan terimakasih. Meskipun kita sudah tidak bersama, bukan berarti aku tidak peduli dengan kamu. Kapanpun kamu ingin menghubungi ku, aku masih terus di sini.
Dengan rasa yang berbeda tentunya. Kalau boleh jujur, kadang terlintas keinginan untuk kembali bersama. Namun, kita sama-sama tahu itu hanya percuma. Kenyataan dan perbedaan sudah jelas di depan mata. Aku sempat baca kata-kata bagus di instagram dari akun @octo_maranatha, isinya begini.
"Move on bukan tentang berhasil untuk tidak mencintainya lagi atau berhasil melupakannya. Tapi tentang kedewasaan, kebijaksanaan dan berani mengambil keputusan untuk mengakui, bahwa kamu memang masih mencintainya, tapi kamu tidak layak dengan rasa sakit yang kamu terima."
Yap, itu tepat sekali. Jadi tidak harus terburu-buru untuk melupakan seseorang yang pernah kita cintai. Dan mungkin, masih kita cintai sampai saat ini. Kita cukup menerima. Menerima semua perasaan yang masih ada. Karena jika kita semakin ingin melupakan rasa itu, rasa itu akan menjadi sakit yang mungkin melebihi rasa sakit saat kita bersama dengan orang itu.
Teruntuk kamu, kuharap kamu baik-baik saja dengan segala persoalan dalam hidupmu. Ingat, ada atau tanpa aku di sisimu, aku selalu peduli dan siap membantu. Aku tahu kamu kuat dan hebat. Tetaplah bertahan meskipun sulit.Â
Terima kasih sudah menjadi notifikasi favoritku. Nama yang selalu aku tunggu menghidupkan layar ponselku setiap harinya, dulu. Dari kamu, aku banyak belajar. Salah satu hal yang selalu teringat bahwa kamu selalu bertanya, kenapa ya orang-orang tidak suka denganku? Saat itu aku selalu berpikir, mereka tidak suka karena mereka tidak mengenal kamu dengan baik.
Bukan berarti aku mengenal mu dengan sangat baik, tentu tidak. Tetapi aku merasa lebih mengenal kamu dengan baik. Memahami mu yang memang kuakui rumit. Mereka hanya belum bisa melihat sisi dirimu yang dalam. Jadi jangan pernah merasa kamu tidak disukai banyak orang.Â
Beberapa hal tersebut yang ingin kusampaikan untukmu. Kuharap kita masih bisa saling menghubungi sebagai teman. Meskipun itu tampaknya sedikit canggung. Untukmu, selalu jaga kesehatan. Selalu menjadi orang baik, walaupun duniamu sedang tidak baik-baik. Semangat ya, untuk kamu, aku, dan kalian semua karena hidup kita berharga.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”