Jangan Lupa Berterima Kasih kepada Dirimu Sendiri, Karena Ia Telah Melakukan yang Terbaik Hingga Hari Ini

Gagal bukanlah sebuah kesalahan yang begitu fatal, setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya kegagalan. Tak masalah, it's okay. Itu pertanda bahwa kamu sudah pernah mencoba. Kamu sudah berjuang sebelumnya, hanya saja belum berhasil. Tentu saja itu lebih baik daripada kamu tak melakukan apapun, kamu sudah berani melawan rasa takutmu. Kamu bisa beristirahat sejanak jika merasa lelah, lalu coba lagi semaksimal yang bisa kamu lakukan.

Ada kalanya dalam hidupmu kamu akan merasakan perasaan takut, tak berguna, selalu menyusahkan orang lain, tak bisa melakukan suatu hal untuk orang-orang disikitarmu, tak bisa diandalkan, tak dapat diharapkan, merasa tak dibutuhkan, merasa percuma, merasa tak berharga, merasa putus asa, merasa sendiri, terjatuh, enggan untuk bangkit, lelah, tak tau harus melakukan apa, diremehkan, dicemooh, dan perasaan negatif lainnya. Kamu tak perlu terlalu khawatir tentang perasaan tersebut, itu adalah prosesmu menuju pendewasaan.

Semua perasaan-perasaan negatif tersebut memang kerap dirasakan oleh orang-orang yang sedang berproses, terutama dikalangan anak muda seperti kita. Hal tersebut wajar dan bukanlah masalah besar, perasaan-perasaan tersebut merupakan bagian dari perjalananmu. Ia yang akan membuatmu jadi lebih kuat dari sebelumnya. Justru malah tidak baik jika kamu terlalu mengkhawatirkannya, karena itu akan membuatmu terus-menerus memikirkannya hingga menghambat prosesmu sendiri.

Lakukan saja semua sebaik yang kamu bisa, terus berjuang, dan tidak menyerah. Tetap fokus pada apa yang ingin kamu tuju. Namun, juga jangan terlalu memaksakan diri. Istirahatlah kapanpun kamu merasa lelah, tapi jangan terlalu lama. Kamu harus berjuang lagi, terus, melangkah ke tahap-tahap berikutnya hingga akhirnya kamu sampai.

Jangan lupa berterima kasih pada dirimu sendiri, ia sudah melakukan yang terbaik selama ini, ia sudah kuat bertahan. Jangan terlalu keras terhadapnya. Peluklah dirimu, cintai dia secinta- cintanya. Berterima kasihlah kepada dirimu sendiri, ia hebat, ia dapat mengontrol dengan baik semua bentuk-bentuk perasaan yang datang, entah itu perasaan positif ataupun negatif. Ia sudah mau diajak bertahan dan berjuang bersamamu terus-terusan.

Selain itu, ada banyak hal yang dapat kamu lakukan sebagai wujud terimakasihmu terhadap dirimu sendiri. Kamu dapat memanjakannya sesekali, lakukanlah “me time” ajak dirimu jalan-jalan, memakan makanan kesukaanmu, ke salon, mendengarkan lagu-lagu kesukaanmu, atau apapun yang bisa meningkatkan hormon kebahagiaanmu.

Bisa juga dengan menjaga dengan baik pola kehidupanmu, seperti tidur yang cukup, makan yang sehat, menjaga staminamu agar tetap fit juga merupakan wujud dari berterimakasih kepada dirimu sendiri. Selamat bertumbuh, berbahagialah selalu kamu dan dirimu.