Aku tahu, mungkin aku terlalu bersemangat saat itu hingga lupa bahwa aku hanyalah manusia biasa yang penuh keterbatasan. Mungkin egoku terlalu memuncak di awal tahun hingga resolusi yang kutulis di selembar kertas pun tak membuahkan solusi apapun di sepanjang tahun 2022 ini. Saat itu aku tak sadar bahwa keinginanku tidak kuimbangi dengan kapasitas diriku. Alhasil, aku harus mengeluarkan effort lebih bahkan menumbangkan diriku sendiri seiring perjalanan waktu.
Namun, itu bukanlah masalah. Kegagalan bukanlah akhir dari perjuangan. Setidaknya, aku telah berusaha dengan segala upaya di tahun 2022. Kelak waktu yang akan bicara, membalas jerih payah yang selama ini kulakukan. Akhir 2022 ini bukanlah akhir dari segala daya upaya, melainkan awal untuk menyusun strategi baru dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah lalu. Juga sebagai bahan bermuhasabah diri selama mengikuti alur kehidupan sepanjang 2022.
Terima kasih 2022!
Kau telah memberiku ruang untuk berusaha semaksimal yang aku bisa. Meski hasilnya tak sesuai ekspektasi, tapi prosesnya lebih membanggakan diri. Aku sangat berterima kasih pada Tuhan yang telah menjadikan tahun 2022 ini menjadi tahun yang penuh perjuangan. Sesekali kesedihan datang, tapi semua terbayar dengan hadirnya pengalaman mengesankan. Di tahun 2022 lah aku mulai mengenal dunia luar dan berkenalan dengan banyak teman.
Tahun 2022 mengajarkanku banyak hal tentang bersyukur, kesehatan, komunikasi, sabar, kerja keras dan kemandirian. Aku mendapatkan makna bersyukur saat aku tersadar ternyata aku telah menempuh 6 semester perkuliahan. Tak banyak yang bisa kuucapkan, Alhamdulillah diriku mampu bertahan sejauh ini di mana sebelumnya aku pernah berupaya untuk berhenti kuliah. Tentu saja aku sangat bersyukur karena masih diberi kesempatan merasakan bangku perkuliahan.
Sehat, mungkin kata yang menjadi pengharapan setiap orang. Setiap kita ingin selalu sehat, tapi diri kita pula yang sering mengabaikan syarat sehat itu. Sehat yang seharusnya murah, berubah menjadi mahal hanya untuk berobat. Di sepanjang 2022 bisa dikatakan sering bolak-balik ke dokter dan biaya setiap periksa bisa sampai 100k. Dan aku baru merasakan nikmat sehat setelah sakit, itu yang membuatku sadar bahwa sehat itu penting.
Bukan masalahmu yang semakin ringan, tapi dirimu lah yang semakin kuat.
Sabar, satu kata yang mudah diucapkan tapi sulit untuk dilakukan. Satu masalah yang menimpa seseorang mungkin masih memungkinkan seseorang itu untuk bersabar. Namun, terkadang kesabaran itu habis karena serangan masalah yang bertubi-tubi. Seperti halnya yang aku rasakan di tahun 2022 ini, banyak sekali masalah yang menyerang dan berusaha meruntuhkan tembok kesabaranku. Hampir saja putus asa, tapi ternyata diriku memilih untuk diam dan tetap sabar. Tanpa sadar, dengan berbagai masalah itu diriku menjadi lebih kuat untuk menghadapi masalah yang lebih besar.
Itulah mengapa aku sangat bahagia bisa berjumpa dengan 2022. Tahun 2022 telah mengajarkanku banyak hal tentang kehidupan dan tentunya hal-hal baru. Tak henti-hentinya aku bersyukur dengan semua pencapaian sederhana itu. Aku juga berharap di tahun 2023 dan tahun-tahun berikutnya bisa menjadi seseorang yang lebih baik lagi.Â
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”