Terima Kasih, 2020. Yuk, Jadi Milenial yang #BeraniWujudkanMimpi di 2021!

2020 jadi tahun yang berat untuk kita semua, dan bisa melewati ini dengan baik, adalah pencapaian luar biasa yang harus tetap kit . Tapi, bukan berarti ini jadi tahun terburuk, karena bisa saja impian besar terbentuk di tahun ini, dan siap diwujudkan di tahun 2021. Welcoming New Year with New Hope, ya!

Tahun 2020 menjadi tahun paling berkesan dengan semua lika-liku yang terjadi di dalamnya—nggak cuma dengan hal-hal baik, tapi juga hal-hal buruk yang pada akhirnya bisa kita ajak berdamai. Semua orang merasakan bagaimana sulitnya bertahan di tahun yang rasanya cuma ada bulan Januari dan Februari, lalu sisanya adalah pandemi dimana kita dituntut untuk beradaptasi dan berdamai dengan keadaan yang nggak pernah kita bayangkan akan terjadi sebelumnya.    

Tapi, terima kasih karena kamu sudah mau bertahan dengan amat baik tahun ini. Kamu hebat, dan kita luar biasa karena ditakdirkan untuk bisa menapak di penghujung tahun. Even life’s getting harder, kita harus tetep #BeraniWujudkanMimpi, dong! Kalau kata Mbak Najwa Shihab, kalau kita punya mimpi, jangan nanggung! Tinggi sekalian, biar kita lebih termotivasi untuk mewujudkannya di masa depan.  

Di masa pandemi COVID-19 ini, generasi milenial dituntut untuk mempelajari financial planning dengan lebih baik, karena efek dari sulitnya mencari cuan, nih. Hal ini tentu aja dong jadi dampak positif yang harus dikembangkan, mengingat pengetahuan tentang financial planning nggak hanya berguna untuk mengatur keuangan di masa pandemi aja, tapi juga berguna buat jangka panjang demi kehidupan yang lebih tertata.

Sejak pandemi merebak di Indonesia, ketertarikan generasi milenial dalam berinvestasi saham mulai meroket. Banyak anak muda yang mulai melek investasi bahkan mulai terjun di dunia investasi, baik reksadana maupun saham. Meski begitu, tren investasi saham ini juga harus dibarengi dengan financial planning yang baik dan bisa dipelajari di berbagai platform online yang menyediakan fasilitas webinar online investasi, termasuk seminar online yang sering diadakan oleh Mbak Prita Hapsari Ghozie, CEO @zapfinance sekaligus konsultan finansial.

Kata Mbak Prita Hapsari Ghozie, nih, mumpung masih muda, masih kreatif, kita harus manfaatkan dan persiapkan. Dari penghasilan, kita nanti bagi ada pengeluaran sekarang, saving dan playing. Dalam saving ada dana darurat, investasi dan proteksi (asuransi). Perencanaan keuangan yang baik akan mengantarkan kita pada kesiapan finansial yang baik juga. Apalagi di masa pandemi yang diiringi dengan ketidakstabilan ekonomi, kita dituntut untuk dapat menangani keuangan pribadi dan menekan berbagai pengeluaran yang tidak perlu. 

Membicarakan financial planning pasti nggak lepas dari adanya saving dan playing, yang kata Mbak Prita, keuangan kita terbagi menjadi dana untuk tabungan dan dana yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.  Nah, dalam saving, nggak lepas dari pengadaan dana darurat, yang menjadi salah satu “anggaran” yang wajib diadakan di dalam keuangan kita, karena fungsinya yang sangat penting sebagai sumber dana di saat-saat yang tidak terduga. \

Karena fungsinya sebagai sumber dana di saat tak terduga, maka dana ini nggak perlu disimpan dalam bentuk dana tunai di dalam keuangan, tetapi akan jadi sangat tepat jika kita memisahkan dana darurat ini dalam rekening khusus, agar tidak tercampur dengan dana lainnya dalam keuangan kita.

Ada jumlah ideal dana darurat yang dibutuhkan di dalam keuangan kita, di antaranya: jika kamu lajang/ single dan tidak memiliki tanggungan, maka setidaknya harus memiliki dana darurat sebesar 6 kali jumlah pengeluaran bulanan. Sedangkan, untuk kalian yang telah menikah dan belum memiliki anak, maka setidaknya harus memiliki dana darurat sebesar 9 kali jumlah pengeluaran bulanan rumah tangga. Lalu, jika kalian sudah menikah dan memiliki anak, maka setidaknya harus memiliki dana darurat sebesar 12 kali jumlah pengeluaran bulanan rumah tangga. Untuk bisa mencapai anggaran dana darurat yang ideal, maka tentu saja pemasukan juga mulai ditingkatkan.

2020 mengajarkan kita untuk bertahan di tengah pandemi, dan semua orang sedang berjuang dengan hidupnya. Sudah saatnya, kita sudah mulai #BeraniWujudkanMimpi di 2021, untuk kehidupan finansial yang lebih baik, dengan memanfaatkan internet sebagai sumber informasi dan platform digital yang menyediakan berbagai pelatihan yang mendukung kemampuan kita dalam mencapai kestabilan ekonomi. Perlahan tapi pasti, semua pencapaian selalu butuh proses yang nggak instan.

Yang perlu kamu tahu, kamu nggak sendiri, karena kita semua berada di jalan yang sama, meski dengan tujuan yang berbeda.

Semangat wujudkan mimpi, ya!