Tentang Sesuatu yang Tidak Kuketahui, Ajari Aku untuk Menyudahi Rasa yang Masih Rahasia

Di mana waktu berhenti di sana, disaat kita masih bersama

Cinta adalah sebuah anugerah indah yang diturunkan Tuhan kepada semua makhluknya. Cinta adalah sebuah perasaan, perasaan suka dan sayang kepada seseorang. Entah itu kepada orang tua, saudara, keluarga, teman, sahabat dan kepada seorang lawan jenis. Cinta sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Cinta dapat membuat orang menjadi sukses. Kadang pula cinta juga bisa menjatuhkan orang. Cinta dapat membuat orang termotivasi untuk melakukan perubahan yang baik dan cinta juga dapat membuat orang berubah menjadi lebih jahat. Banyak makna tentang cinta, tergantung dari individu yang mengartikan rasa cinta itu.

Advertisement

Cinta bisa datang dengan tiba-tiba tanpa bisa kita prediksi dan tidak bisa kita atur sesuai keinginan. Rasa cinta tidak bisa dipaksakan karena rasa cinta akan datang dengan sendirinya. Rasa cinta merupakan sebuah perasaan yang tulus. Jika kita mencintai seseorang tanpa ketulusan karena ada maksud tertentu sama halnya dengan mendustakan cinta pada diri sendiri. Hidup tanpa cinta akan terasa kosong.

Pada titik ini aku minta suatu hal. Ajari aku untuk menatapmu lebih lama, sampai aku lupa cara menghindarinya. Ajari aku untuk menyadari bahwa kebahagiaan telah tersedia sesuai porsinya, sebelum kesedihan melahap berpuluh suap. Ajari aku caranya bertahan jika hatimu sudah bersikeras untuk melepaskan. Ajari aku caranya menghafal segala pertanda, jika ‘usai’ atas kita akan segera tiba. Ajari aku untuk tetap tersenyum disaat pencipta senyumanku pergi menciptakan senyuman untuk orang lain.

Ajari aku caranya percaya pada ikrarmu untuk membahagiakanku. Sebab pada kenyataanya, tindakanmu selalu terbentur oleh dia. Ajari aku caranya bersikap saat di depanku kalian menyodorkan sepiring cemburu. Ajari aku caranya menyeimbangkan angan-angan dan kenyataan. Ajari aku menyeleksi mana yang termasuk tingginya ekspektasi dan kesungguhan isi hati.

Advertisement

Ajari aku menuliskan kelanjutan cerita-cerita kita tanpa harus sambil menitikan airmata. Ajari aku untuk menutup telinga dari berita yang mencairkan luka. Ajari aku untuk mengeliminasi sesal dan kecewa yang mulai berjejal. Ajari aku untuk menjelaskan siapa sejujurnya, saat kau bertanya penyebabku berlinang airmata.

Ajari aku memilih terus atau berhenti memperjuangkan saat hanya aku satu-satunya yang berjuang. Ajari aku untuk tetap menatapmu saat yang kau tatap bukan lagi aku. Ajari aku cara menyadarkanmu bahwa memang bukan aku yang paling sempurna, tapi untukmu akulah yang terbaik. Ajari aku untuk memutar rekaman peristiwa, di mana waktu berhenti di sana, disaat kita masih bersama.

Advertisement

Ajari aku merencanakan kepergian saat lukalah satu-satunya yang kau suguhkan. Ajari aku mencelikkan mata pada yang hanya berniat menyakiti saja. Ajari aku merakit maaf dan tulus mengirimkannya untukmu. Ajari aku harus bagaimana meladeni ucapan manismu yang meninabobokanku ke dunia mimpi. Ajari aku untuk tahu kapan batasnya berhenti atau meneruskan seracik rasa lagi.

Ajari aku menghapus airmata secepat kilat saat kamu merangkul tangannya dan menghampiriku. Ajari aku untuk berhati-hati saat senyummu menghiasi tiap temu, sapamu jadi penambah nyawa bahagiaku dan percakapan kita meninggalkan rona. Ajari aku untuk tidak lagi memanggilmu tempat singgah, tapi rumah. Ajari aku untuk mengantisipasi rindu setiap selesainya sebuah temu.

Ajari aku menemukan pintu keluar dari labirin kehilangan ini. Ajari aku untuk sabar menunggu, disela-sela ketidakpastian begitu erat merangkulku. Ajari aku untuk menyudahi rasa yang masih rahasia.

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Nikmati lezatnya rasa dan peristiwa yang terbalut kata-kata