Tentang Rasaku yang Diam-diam Mendoakan dan Berharap untuk Kembali Padaku

Waktu terus berlalu, menjalani hari-hari dengan tawa dan canda. Tak banyak waktu untuk bertemu tapi pesan singkat dan suaramu yang selalu kamu hidangkan dalam setiap hari-hariku membuat aku sudah terbiasa. Kita bersama merasakan kasih dan cinta. Bila bicara soal cinta begitu banyak kata-kata yang akan terurai. Tanpa aku sadari senyum kecil dibibirku menggambarkan betapa kenangan itu sangat menginspirasi dan menambah bahagiaku.

Memilihmu menjadi bagian hidupku membuat aku sangat bersyukur, kamu hadir mengisi hari-hariku. Kita bicara soal masa depan. Rindu. Apakah itu juga kamu rasakan? Apakah masih aku yang mengisi hatimu? Sekarang dalam hari-hari dan aktifitasmu tidak ada lagi aku.

Mungkinkah waktu ini telah habis untuk kita, aku tak ingin berandai pada hal-hal yang membuatku membencimu, karena rasa ini masih menyimpan rasa yang sempat engkau berikan, beribu kata bercuma aku katakan untuk meyakinkan hatimu agar tetap disini, jika hatimu telah memberikan celah untuk siapapun yang mencoba memasukinya.
Aku tak dapat berbuat apapun, bukan maksud aku tak perduli atau membuatmu merasa tak berarti, itu karena aku percaya suatu saat aku memiliki kekuatan yang dapat terus menggenggam hatimu. Untuk sekarang nilailah aku sesuai apa yang engkau lihat, dengar dan rasakan.

Masihkah hati itu milikku? Aku sangat merindukanmu, tapi ada hal yang membuatku hanya dapat diam disini. Aku membiarkan kamu terbang mengapai apa yang kamu inginkan, akan tak akan menghalangimu. Gapailah impianmu.
Jika doaku adalah doamu dan sang pencipta mengijinkan kitakan bersama. Komitmen hanya dapat diucapkan dari mulut, dapat hilang sebentar saja, tapi jika komitment dari hati pasti ada usaha untuk menyatukannya.

Komitmen dan usaha tetap ada jika rasa itu tetap kamu jaga. Jangan ada kata bosan ataupun jenuh walaupun raga kita tidak bertemu. Aku masih disini, aku masih merindukan senyum, suara dan mata indah yang teduh yang dapat membuatku tenang. Dunia ini menjanjikan banyak hal, banyak impian yang pasti selalu ada dalam hati dan fikiran kita masing-masing, tapi pastilah ada impian yang palling sangat kamu dambakan didalam hidup yang singkat ini.
Dalam hubungan kita tidak pernah ada janji, karna kamu yang mengatakan janji itu akan kita ucapkan satu kali dan itu waktu yagn sakral. Aku yakin semua akan indah di waktu yang tepat, tanpa ada rekayasa.

Terimakasih telah menjagaku, terimakasih untuk energi positif yang selalu kamu berikan padaku.

Salam untuk yang terkasih dan termanis..