Tentang Pendidikan dan Pancasila

Fungsi utama dari pendidikan adalah salah satu cara melaksanakan cita cita bangsa Indonesia yang telah tercantum dalam pembukaan undang undang dasar Republik Indonesia yang mana berbunyi “mencerdaskan kehidupan bangsa “. Usaha pemerataan pendidikan meruapakan kewajiban setiap orang diindonesia sebagai pemangku kebijakan maupun pelaksananya. Pancasila adalah dasar Negara Indonesia sehingga sistem pendidikan Indonesia dapat  berpedoman pada Pancasila, Pengamalan Pancasila pada sistem pendidikan Indonesia sebagai berikut:

Ketuhanan Yang Maha Esa

Salah satu keunggulan Pancasila dibanding ideologi manapun adalah sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila ini menegaskan Negara ini bukan sekuler, justru negara hadir untuk menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan bagi setiap warga sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 29 UUD 1945. Sehingga negara harus memberi ruang yang sama bagi semua agama dan keyakinan. Artinya, pelayanan dan perlindungan negara dalam hal ini pelayanan pendidikan beragama pada tiap tiap sekolah harusnya berimbang.  Peran pendidikan merupakan penuntun rakyat Indonesia sehingga keberadaan agama ini dapat memupuk nilai nilai agama demi masa depan Indonesia yang lebih baik serta mencegah paham paham radikal dari sisi agama yang mengancam kesatuan NKRI

Kemanusiaan yang adil dan beradab

Pendidikan harusnya mengajarkan manusia untuk memanusiakan manusia secara adil dan beradab. Indonesia akan menjadi lebih baik apabila sekolah sekolah mampu mengajarkan bagaimana seharusnya memperlakukan manusia tanpa melihat embel embel suku agama ras dan golongan.

Persatuan Indonesia

Pendidikan dapat menjadi pedang bermata dua, dengan sistem pendidikan yang salah maka perpecahan dari suatu bangsa tidak dapat dihindari, dengan sistem pendidikan yang baik suatu bangsa dapat menjadi bangsa yang kuat. Pendidikan harusnya menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi manusia. Pendidikan harusnya menciptakan rasa tenggang rasa dan toleransi sehingga menciptakan persatuan sebagaimana bunyi semboyan “Indonesia Bhineka Tunggal Ika” yang bermakna Berbeda-beda tetapi tetap satu

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan

Sistem pendidikan haruslah dapat diterima setiap orang tanpa adanya kepentingan pribadi atau golongan. Indonesia meruapakan Negara dengan banyak ras, agama, ras  dan golongan yang setiap hal tersebut memiliki identitas yang berbeda. Sistem pendidikan yang baik harusnya meruapakan hasil musyawarah demi kepentingan bersama. Sistem pendidikan bukan untuk minoritas maupun untuk mayoritas, namun pendidikan adalah sarana dimana mayoritas dan minoritas melebur menjadi satu menjadi satu entitas baru demi kehidupan manusia yang lebih baik

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 

social bila diambil dari kata keadilan yang berarti suatu  sifat yang adil, sementara adil menurut kbbi dapat berarti sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak. Pada system pendidikan Indonesia perlakuan adil dapat terjadi salah pengimplementasi an, keadilan bukanlah memperlakukan semua orang dengan perlakuan yang sama karena setiap manusia merupakan individu  yang unik dan berbeda satu sama lain. Keadilan social pada pendidikan Indonesia haruslah memberikan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan pendidikan sesuai dengan minat dan bakat tiap orang.