Semua bermula ketika aku pertama kali jatuh cinta pada sesosok lelaki yang kupikir berbeda. Secara fisik tak terlalu tampan untuk kebanyakan wanita, tapi di mataku dia lah yang paling sempurna. Tentu itu karena aku sedang jatuh cinta padanya. Jatuh cinta yang kubilang tidak instan, sebab awalnya aku dan dia hanyalan teman. Tapi, semua berubah seiring jalannya waktu, kami berdua memiliki rasa yang sama dan memutuskan untuk menjalin hubungan asmara.
Bisa kubilang penampilanku bukanlah cantik jelita seperti kebanyakan selebgram. Aku hanyalan remaja yang memiliki segudang masalah, mulai dari berat badan yang berada di angka awas, lemak bergambir, muka berjerawat, dan masalah fisik lainnya. Untuk karakter aku bukanlah seorang penyabar, penururut, dan pendiam. Benar-benar banyak kekurangan dan perbedaan dengan perempuan sebayaku. Dari sinilah muncul rasa insecure yang sangat besar.
Ketika seorang lelaki yang menurutku sempurna dan dewasa mau menerima diriku dengan masalah yang tidak bisa dibilang sepele ini membuatku menaruh banyak harapan besar padanya termasuk tujuan hidup. Mimpi hidupku jadi hanya sekedar lulus kuliah dan menikah dengannya tanpa peduli bagaimana masa depanku dan orang tua ku yang berharap aku bisa bekerja dengan baik di perusahaan besar. Berakhirlah aku pada kondisi dimana orang-orang menyebutnya bucin.
Tapi, bucin yang kulakukan cukup ekstrim. Tentu masalah kesehatan mental timbul. Aku mulai takut kehilangan dan posesif, begitupun dia yang mulai berubah menjadi seenaknya dan lebih posesif serta mengikat. Mungkin inilah definisi toxic relationship menurutku. Tapi, saat itu aku tak sadar dan semakin jatuh ke dalam racun yang kami buat bersama-sama.
Sampai akhirnya, hubungan kami mulai membosankan dan melonggar. Aku semakin merasa takut dan meminta maaf berkali-kali padahal ini jelas-jelas bukan salahku. Tapi, ia terus mempermainkan aku dan membuat aku terus merasa bersalah agar dia bisa terus merasa menang dariku.
Lalu, ia menemukan perempuan lain dan pergi meninggalkanku. Bisa dinilai seberapa hancur kesehatan mentalku. Memburuknya kesehatan mentalku berakibat pada kesehatan fisikku. Selama 3 bulan aku terus menangis, mengabaikan tubuhku yang butuh gizi dan skincare. Ya, aku melakukan diet ekstrim sampai harus merasakan sakit demam dan tifus.
Hingga aku sampai di titik mengikhlaskan. Ini berkat teman-teman yang selalu support dan berada ketika aku butuh. Aku kembali memperhatikan asupan gizi dan mulai merawat diri kembali. Keadaanku kian memulih semenjak aku mulai mau makan dan memerhatikan gizi makanan yang aku lahap.
Ingat di awal aku bercerita bagaimana kondisi fisikku ?
Aku perempuan dengan berat badan di atas normal. Karena kupikir dia meninggalkanku karena aku kurang menarik secara penampilan, maka kuputuskan untuk melakukan diet ekstrim yang berakhir dengan tifus. Seperti diberi anugerah dan pencerahan, aku disadarkan untuk tidak melanjutkan diet ekstrim dan memulai diet sehat dengan menu 4 sehat 5 sempurna.
Sekarang, aku sudah berbeda. Aku jauh lebih sehat secara mental dan fisik, walau berat badanku tidak banyak turun, tapi aku jarang insecure karen fisikku. Aku sudah bisa menerima diriku dan keadaanku.
Tak lupa, jika sebelumnya mimpiku hanya sebatas menikah. Kali ini, aku punya mimpi besar yang ingin ku wujudkan dengan diriku sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Aku sudah memiliki tujuan hidupku, dan cita-citaku. Salah satunya membahagiakan ibuku dengan bekerja di perusahaan, merawat di masa tuanya, dan selalu menyediakan makanan yang penuh gizi agar ia bisa terus sehat serta kuat untuk melihat anak-anaknya bahagia.
Dari sini, aku belajar banyak hal. Yang paling penting adalah jangan karna kamu gak percaya dengan dirimu sendiri, lalu kamu gantungkan mimpi dan cita-citamu pada orang lain. Dan ingat, apa yang kamu makan akan sangat berpengaruh pada hidupmu terutama kesahatan mentalmu. Jangan terlalu sering memberi makan dirimu makanan yang manis, apalagi janji manis para pria. Makanlah sayur dan buah yang kaya akan serat dan vitamin yang bisa membuatmu sehat dan produktif dalam mencapai mimpimu. Jangan lupa cek tagar #SehatSamaSama dan #HipweexNI untuk tau cerita lainnya tentang #MimpiMasaMuda
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”