Karena Sembuh adalah Mengikhlaskan Segala Luka. Ada Saatnya Kamu Akan Kembali Baik-Baik Saja

sembuh adalah mengikhlaskan segala luka


Hai, apa kabarmu hari ini? Semoga ketika kamu membaca ini, segala hal yang terasa begitu menyakitkan bisa berangsur pulih..


Advertisement

Tulisan ini aku tujukan untuk kalian yang sedang berusaha mengikhlaskan segala hal yang akhir-akhir ini begitu berat untuk dijalani. Mengikhlaskan segala hal yang begitu melelahkan untuk dihadapi dan dipertahankan lagi. Percayalah, menyerah dan melepas bukanlah pilihan buruk, dan bukan berarti kamu kalah dalam pertempuran. Tapi ada beberapa hal di dunia ini yang memang harus dibiarkan pergi, ada beberapa hal di dunia ini yang memang harus terjadi tak sesuai dengan apa yang kita yakini. Kehilangan dan kepergian akan tetap ada dalam siklus hidup manusia, agar kita menjadi dewasa, agar kita bisa lebih bijaksana.


Tak jarang luka yang begitu sakit membuat kita sulit memaafkan, apalagi mengikhlaskan.. 


Apakah kamu pernah terluka oleh sikap seseorang? Hingga rasanya sangat sulit memaafkan apalagi tak sepatah kata maaf pun dia ucapkan. Rasanya ingin mengutuk manusia jahat ini dengan berbagai doa buruk. Rasanya ingin membalas segala sakit hati dengan hal yang lebih menyakitkan. Egomu, ingin melakukan itu semua. Tapi sadarkah kalau semua itu tak akan menghasilkan apa-apa? Hanya resah dalam hati yang tak kunjung berhenti. Hanya dendam yang makin mengendap membuat segala kebaikan enggan masuk untuk menggantikan sedih. Aku tahu semua itu memang sakit, semua itu begitu menyesakkan dada. Hingga marah pun tak tahu harus melampiaskan kemana. 

Advertisement


Memaafkan adalah langkah pertama menuju keikhlasan..


Memaafkan orang lain yang telah menyakiti hati kita terkadang begitu berat untuk dilakukan. Tapi sampai kapan ingin bergelut dengan kesedihan? Tidak ada ujungnya, tidak akan ada penyembuhnya kalau bukan diri sendiri yang berusaha. Berusaha memaafkan diri sendiri, hingga akhirnya mampu memaafkan orang lain. Dan saat maaf itu telah hadir, ikhlas pun akan perlahan ada. Rasanya akan lebih lega, rasanya akan lebih tenang. Hingga membuatmu mampu untuk kembali menatap masa depan. Hingga kita bisa bangkit dari kesedihan.

Advertisement


Untuk semua hati yang terluka, percayalah semua ini hanya sementara..


Aku tak ingin memaksamu untuk segera mengikhlas segala hal yang menyakitkan, aku juga tidak akan memintamu memaafkan semua orang yang telah menyakitimu. Pelan-pelan, semuanya memang butuh proses. Tidak harus sekarang, tapi minimal kita sudah berusaha untuk melepaskan. Bahagia itu akan ada ketika kita sudah mampu sembuh dari segala luka. Bahagia akan menyapa ketika kita mampu melepas segala hal yang memang bukan untuk kita. Bukan tugasmu dan juga bukan tugasku membalas segala perih dan luka. Biar Tuhan yang punya kuasa untuk membalasnya. Mari sama-sama belajar untuk menjadi lebih bijaksana dalam menghadapi kecewa. Menjadi dewasa saat ekspektasi harus hancur dan tidak terlaksana.


Karena sembuh adalah perihal mengikhlaskan segala luka yang ada. Hingga saat mengingatnya, hatimu akan baik-baik saja. Hingga saat harus bertemu kembali dengannya, dendam itu sudah sirna.


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Do what makes you happy, and always share positive vibes. Follow my Wattpad : @LeonitaSaputri

Editor

une femme libre