Tentang Hujan yang Akhirnya Mempertemukan Kita Kembali

Berteduh bersama kenangan

Halte bus menjadi awal pertemuan kami kembali setelah hampir tiga tahun tidak bertemu. Dulu kami satu sekolah menengah atas, dan kami pernah menjalin hubungan namun hubungan itu tidak bertahan lama. Dulu kami saat menjalin hubungan bisa dikatakan sebagai pasangan yang serasi, pasangan yang banyak membuat siswa lain iri. Kami selalu berangkat dan pulang sekolah bersama dan kami sering melakukan hal lain bersama. Namun hubungan itu hanya bertahan satu tahun.

Advertisement

Kami menjalin hubungan saat duduk di kelas dua, dan saat setelah satu bulan kelulusan sekolah kami memilih mengakhiri hubungan ini. Karena dia yang akan pindah ke luar kota ikut dengan orang tuanya yang sedang dinas. Dan dia beralasan tidak sanggup jika harus menjalin hubungan jarak jauh. Kami memilih mengakhiri hubungan ini karena menurut kami ini yang terbaik daripada kami harus memaksakan keadaan yang nantinya akan menuntut banyak waktu antara satu sama lain.

Setelah lulus sekolah kami sama-sama masuk kuliah namun berbeda universitas. Dia masuk disalah satu universitas negri di Jakarta, sedangkan saya masuk di universitas yang ada di kota yang saya tinggali. Saat itulah kami benar-benar putus hubungan dan putus komunikasi. 

​​​​​​Saat memilih mengakhiri hubungan yang sudah satu tahun kami jalani memang sulit sangat sulit, namun kami yakin bisa melewatinya. Banyak teman-teman satu sekolah yang menyayangkan keputusan kami, namun jarak yang tidak bisa kami salahkan memang harus membuat hubungan ini berakhir.

Advertisement

Dan akhirnya kami dipertemukan kembali saat hujan deras turun disalah satu halte bus di kota saya. Saat itu saya sedang menunggu hujan reda kaget melihat ada seorang lelaki yang duduk disebelah saya yang sangat mirip dengannya. Dengan rasa penasaran pun saya mencoba mendekati dan bertanya apakah ini benar dia atau bukan. Setelah saya bertanya ternyata memang benar itu dia laki-laki yang dulu saya cintai. 

Saat sembari menunggu hujan reda, kamipun banyak berbincang dan bercanda. Diapun menjelaskan kenapa dia berada di sini karena orang tuanya kembali ditugaskan di kota kelahiranku ini. Dia mengatakan bahwa setelah putus hubungan denganku dia tidak pernah menjalin hubungan dengan wanita manapun karena menurutnya akulah wanita yang paling dia cintai. Dan sebenarnya akupun sama dengan dia, setelah putus hubungan dengannya aku tidak pernah menjalin hubungan dengan laki-laki lain karena menurutku kenapa harus menjalin hubungan bila akhirnya tidak bisa bertahan sampai akhir.

Advertisement

Setelah hujan reda kamipun pulang. Saya kuliah mengendarai motor, karena jarak antara rumah dan kampus cukup lumayan dekat sedangkan dia pulang naik bus. Saya memang sengaja tidak mengajak dia pulang bersama karena takutnya dalam keadaan hujan yang masih rintik-rintik ini kami akan teringat dengan masa lalu.

Aku bersyukur dipertemukan kembali dengan dia laki-laki yang dulu aku cintai. Memang sakit saat dulu ditinggal pergi olehnya namun aku sama sekali tidak membancinya, karena menurutku membenci seseorang yang dulu pernah kita cinta hanya akan membuat kita semakin sulit untuk melupakannya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini