Jarak Mengajarkanku Bahwa Temu Menjadikan Cinta Tumbuh Lebih dari 3000

Aku menyukai jarak, karenanya aku tahu bagaimana rasanya menunggu dan menahan rindu. Menantikannya terasa seperti jatuh cinta lagi karena berdebar tiada henti. Debar seperti saat pertama kali tumbuh bibit di hati. Menunggu waktu temu dan merangkai akan melakukan banyak hal bersama selalu terngiang-ngiang di pikiran dan ingatan.

Meskipun fisik tak lagi bisa bertemu tiap waktu, yang terpenting ada keyakinan kuat dan rasa saling percaya selalu mengelilingi kita. Jika sejak awal memutuskan menjalin hubungan, pastinya ada prinsip yang disepakati yang dijadikan sebagai perjanjian. Berjanji untuk saling terbuka, setia dan jujur apa adanya. 

Akupun menyukai temu. Sangat menyukainya setelah merasakan jarak beberapa kali purnama. Bahagianya temu terasa begitu sendu dan syahdu. Dan aku menyukainya karna tiap kali temu getaran cinta itu selalu tumbuh. Ternyata pertemuan sebegitu indah ya. 

Bagiku melewati hari bersama setelah menyimpan segala kerinduan begitu istimewa. Kita menjadikan hari itu sebagai waktu khusus untuk berdua melakukan segala hal yang sudah kita rencanakan. Menyaksikan film kesayangan di bioskop dan mengunjungi tempat menarik yang memberikan kesan. 

Berbagai tempat yang kita kunjungi menciptakan beragam memori. Dan setiap perjalanan merangkum berbagai ceritanya sendiri. Puluhan tempat yang berbeda tiap kali temu, ratusan cerita yang terungkap mengisi serpihan hati dan ingatan, serta yang paling penting temu menjadikan perasaan cinta tumbuh lebih dari 3000.

Ternyata waktu begitu berkualitas, tak bosan mendengar dan bertukar cerita kehidupan. Berbagai perjuangan yang telah kita lewati bersama ditempat yang terpisah patut kita apresiasi. Kita yang saling menguatkan dikala rindu. Kita yang mendukung segala harapan dan mimpi di jalan yang kita pilih. Betapa semangatnya kita berjuang bersama menggapai mimpi masing-masing namun memiliki tujuan sama untuk meningkatkan kualitas diri. 

Temu menjadikan cinta tumbuh lebih dari 3000. Saat temu semua rindu tercurahkan dengan sempurna. Perasaan bahagia karena lelahnya menunggu terbayarkan ketika waktu temu tiba. Temu seperti ganjaran atas perjuangan kita melawan jarak. Temu menjadi pengisi energi sehingga kekuatannya semakin meningkat dan begitu besarnya. 

Aku berterimakasih pada jarak. Karenanya kita menjadi kuat. Kita menyadari bahwa rasa yang dibangun begitu dahsyat. Bahkan lebih dari sebelum kita berkenalan dengan jarak. Rasanya jarak mengajarkan banyak hal betapa dalamnya makna sebuah penantian, harapan, perjuangan dan pertemuan yang akan selalu indah ketika hadir di waktu yang tepat.