Teknik Kaizan: Solusi Lawan Rasa Malas untuk Kaum Rebahan

Teknik mengusir rasa malas dalam satu menit!

Siapa sih di sini yang gak pernah malas? Pastinya pernah dong…. Malas memang sifat yang dimiliki semua orang. Mungkin awalnya mala situ karena kita ingin rehat atau santai sejenak dari pekerjaan kita, tapi kok malah kebablasan mapi pada akhirnya malas-malasan.

Advertisement

Kalau memang itu dilakukan sekali dua kali sih mungkin masih tolerir ya, tapi kalo setiap hari, nah ini yang bahaya. Bahayanya apa nih Sobat Hipwee? Kalo kita malas terus menerus, tentunya kita akan melewatkan banyak kesempatan dan banyak hal dalam hidup kita.

Tujuan kita tercapai, pekerjaan kita gak selesai-selesai, akibatnya pekerjaan menumpuk, boro-boro mimpi kita menjadi seorang milyarder bakal terwujud. Intinya, dengan sikap malas yang kita miliki lebih banyak dampak negatifnya deh dibanding positifnya, kalo kita gak bisa mengelolanya.

Kamu mesti bertanya-tanya kan, gimana cara mengatasi rasa malas? Kalo kita buka laptop dan buka google terus kita nyari search engine kita dengan keyword cara mengatasi rasa malas, bisa dipastikan ada ratusan bahkan ribuan artikel yang muncul. Kamu bisa pilih salah satunya untuk kamu bisa terapkan dalam hidup kamu untuk atasi rasa malas.

Advertisement

Nah, kali ini aku bakal berbagi salah satu cara atau metode atau tekhnik usir rasa malas yang cocok banget buat orang yang sangat pemalas. Tekhnik ini berasal dari Jepang. Kenapa sih aku tertarik dengan tekhnik yang satu ini? Alasan yang pertama, karena kita semua tahu lah ya kalo Jepang itu punya budaya disiplin yang tinggi dan orang-orangnya itu konsisten banget dalam pekerjaannya, serta mereka itu tekun banget. Alasan yang kedua, karena tekhnik ini menurut aku praktis banget dan caranya pelan-pelan, jadi perlahan kita itu berubah kearah yang lebih baik, missal makin lama kita makin disiplin tanpa kita sadari.

Udah gak sabar kan tekhniknya seperti apa ? Okay let’s go!

Advertisement

Tekhnik ini disebut dengan Kaizen. Namanya Jepang banget kan yak?! Secara bahasa Kaizen ini berasal dari gabungan dua kata yaitu Kai yang berarti berubah, dan Zen artinya kebijaksanaan atau baik. Kaizen sendiri berarti melakukan perubahan ke arah yang lebih baik /bijaksana secara terus-menerus.

Intinya dari teknik ini itu apa sih? Intinya teknik ini adalah berbicara tentang merubah hidup atau habits seseorang dalam waktu satu menit. Cukup kamu melakukan kegiatan yang positif secara terus-menerus setiap harinya dalam waktu satu menit mampu membuat kamu menjadi orang yang lebih baik nantinya. Kebiasaan kamu bermalas-malasan pun akan hilang.

Hal apa aja sih yang bisa kita lakukan selama satu menit? Contohnya, membaca buku, membersihkan rumah, menulis, atau olahraga kecil. Kegiatan-kegiatan itu bisa kamu lakukan hanya dalam waktu satu menit saja setiap harinya, dan jika kamu konsisten dalam melakukan kegiatan-kegiatan tersebut selama satu menit, maka tanpa kamu sadari banyak hal dihidupmu dapat berubah. Terutama kamu yang sudah tidak bermalas-malasan.

Kamu tahu kan perusahaan Toyota dari Jepang? Siapa sangka bahwa perusahaan sebesar itu yang saat ini produk-produknya sangat terkenal di dunia, juga menerapkan teknik kaizen ini dalam memulai usahanya. Tidak akan terjadi sesuatu yang besar jika kita tidak memulainya dari hal-hal yang kecil. Teknik Kaizen ini mungkin tidak akan membuat mencapai perubahan dalam hidup atau kesuksesan dalam hidup secara cepat, tetapi teknik ini sangat bermanfaat bagi kamu untuk melatih hidup disiplin dan membuatmu lebih percaya diri dalam melakukan sesuatu.

Nantinya, ketika kamu sudah terbiasa dengan teknik ini, lama kelamaan waktunya akan lebih lama tanpa kamu sadari. Yang tadinya waktunya hanya satu menit, ternyata saking asyiknya dan menyenangkannya kamu melakukan kegiatan, tak terasa kamu sudah menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaanmu.

Jadi, buat kamu kaum rebahan yang ingin lebih produktif dan mengusir rasa malas perlahan, bisa kamu coba teknik yang satu ini ya! Semoga bermanfaat!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

" Menulis untuk mengekspresikan, bukan untuk membuat terkesan."