Pernah nggak ngalamin suatu keadaan dimana sebenarnya kamu itu masuk bagian dari dalam tim, tapi ternyata tak pernah dilibatkan dalam kegiatan tim kamu?
Ya, aku pikir setiap dari kita pernah mengalami hal tersebut, atau mungkin akan mengalaminya pada suatu hari nanti, baik di tempat kerja, kampus, sekolah atau bahkan tim yang ada di lingkunganmu.
Nah, keadaan semacam itu memang sangat menjengkelkan. Bayangkan saja, kamu berada dalam satu tim yang sama, memiliki kemampuan yang sama juga. Tapi ketika ada satu kegiatan atau lebih, kamu tak dilibatkan.
Jangankan dilibatkan, kabar saja terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan pun tak pernah ada yang datang, baik secara lisan, melalui pesan, atau bahkan melalui surat resmi. Sudah pasti hal ini benar benar menjengkelkan dan menimbulkan banyak pertanyaan. Dan tentu saja juga wajar jika seseorang berada dalam kondisi ini merasa marah bahkan emosi berlebihan.
Tak patut disalahkan jika seseorang yang marah dengan keadaan ini kepada mereka yang juga dalam satu tim yang sama. Karena jika kondisi dibalik, dari salah satu anggota atau lebih diperlakukan sama seperti ini, pasti juga bakal marah dan juga emosi berlebih.
Namun, marah dan emosi yang terus berlanjut juga tidak baik bagi diri kamu sendiri. Apalagi sampai kondisi tersebut membuatmu menyimpan dendam dan tak mau memaafkan. Hal seperti ini justru akan sangat merugikan kesehatan kamu, merusak kesehatan mental dan kebahagiaanmu sendiri.
Lantas apa yang harus dilakukan?
Ya, mengkonfirmasi masalah tersebut kepada tim adalah keharusan. Alasan mengapa mereka tidak melibatkanmu juga harus dipaparkan dengan jelas oleh mereka.
Namun, jika kamu sudah berusaha melakukannya dan mereka tetap saja seperti itu. Berarti ada baiknya kamu mengabaikan tingkah pola mereka saja demi kebaikan dirimu sendiri.
Selain itu, coba lihatlah dari sudut pandang yang positif dari sudut lain. Bisa saja, ketika mereka yang berada dalam satu tim denganmu tapi tak mau melibatkanmu dengan beragam kegiatan yang mereka lakukan, mungkin Tuhan sedang menginginkanmu untuk bersantai dan menikmati hidupmu sendiri.
Bisa jadi, Tuhan juga menginginkanmu untuk lebih meluangkan banyak waktu untuk mengurus dirimu sendiri lebih baik lagi, atau keluargamu, karena mungkin selama ini kamu terlalu sibuk dengan kegiatan tim.
Bukan hanya itu saja, ketidakterlibatanmu sebenarnya juga bagian dari Skenario Tuhan yang harus kamu syukuri. Karena sudah pasti, setiap kejadian yang ada di dunia ini adalah bagian dari takdirnya. Bahkan termasuk tindakan mereka yang tak melibatkanmu adalah bagian dari kehendak-Nya.
Karena sebenarnya pada saat yang sama, dimana semua anggota timmu sibuk dengan kegiatan yang mereka buat sedangkan dirimu malah tak dilibatkan, Tuhan sedang mengasah kesabaranmu, Tuhan sedang melatih kemampuan personalmu dengan lebih baik lagi daripada sebelumnya. Apalagi pada saat yang sama justru kamu disibukkan dengan kegiatan lain yang bisa membuat kemampuanmu pada bidang tertentu lebih terasah lagi.
Jadi bersyukurlah jika kamu ditempatkan pada satu keadaan dimana sebenarnya kamu harus terlibat tapi justru mereka tak melibatkanmu dengan berjuta alasan yang ada. Tak perlu kau gusar berlebih dengan kenyataan semacam itu.
Cukup kamu berdoa saja pada yang Maha Kuasa agar kamu selalu berada di tempat dan keadaan terbaik menurut-Nya. Kalaupun kamu berpikir bahwa tindakan mereka itu sebagai bentuk penganiaayaan terhadap dirimu, maka tak perlu kamu membalasnya. Cukup doakan saja mereka agar mendapatkan balasan yang setimpal, karena doa orang teraniaya akan selalu dikabulkan dan ketika Tuhan membalas tindakan mereka, tentu akan sangat menyakitkan dibandingkan kamu sendiri yang membalasnya.
Gimana, enak kan?? Jawab di kolom komentar ya
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”