Hey, maafkan aku jika selama ini tak pernah memberikan perhatian khusus buat kamu seperti dahulu kala yang selalu kuberikan. Mulai dari menyapamu di setiap pagiku, mengajak mu menjelajahi pantai untuk melihat salah satu satu kuasa Tuhan yang ditunjukkan dengan lewat sunset.
Memang kita dua insan pengangum sunset, karena sunset bagi kita merupakan sebuah tanda hari yang cerah akan digantikan dengan malam, dimana akan ada bintang-bintang yang berkedip di langit dan hangatnya cahaya rembulan akan menemani hingga akhirnya sang mentari kembali di pagi hari.
Tapi mulai sekarang, kamu mungkin akan terheran-heran dengan sikapku. Tak ada seikat bunga lagi di hari valentine, tak ada sebuah kado lagi di hari lahir kamu, tak ada segenggam coklat lagi di hari anniversary kita. Bahkan mungkin, kita tak akan merayakannya lagi, karena kini aku dan kamu sudah bukan menjadi kita lagi.
Memang berat sayang, awalnya memang sangat berat tapi percayalah ini demi sebuah kebaikan. Kebaikan kamu, kebaikan aku dan kebaikan untuk semuanya. Aku tak mau banyak tuntutan yang seharusnya bukan untuk kita lakukan karena kita bukanlah kekasih yang halal.
Perlahan tapi pasti, percayalah semuanya akan baik-baik saja karena ini semua demi kebaikan kita.
Kumohon, jangan pernah membenciku karena ini. Bukannya aku tak sayang lagi sama kamu, bukan juga karena ada kekasih baru yang menghisi hari-hariku atau bukan juga karena aku tak serius kepada kamu. Hanya saja, hubungan yang kita jalin dengan ikatan yang tak pasti ini sebaiknya kita simpan di hati masing-masing.
Saat ini, aku hanya ingin mencintaimu dalam doa, mencintaimu tanpa harus menyentuh sebelum halal dan mencintaimu dengan cara yang benar. Percayalah, saat ini hanya namamu yang selalu kuperbincangkan dengan Rabb-ku, hanya namamu yang ingin kujadikan sebagai pelengkap hidupku.
Dan di setiap sujudku, tak lupa kuselipakan juga namamu untuk menjadi kekasih halal ku dunia dan akhirat. Dan jika kamu memang mencintaiku, lakukanlah dengan cara yang sama. Jika kamu rindu, cukup ceritakan semuanya kepada Sang Maha Cinta, begitu juga denganku.
Bersabarlah, jika kita memang berjodoh tak akan kemana. Dan jika kita memang tak berjodoh, sekuat apapun usaha kita tetap akan nihil. Jadi percayakan saja sama Dia yang mengatur segala skenario kehidupan ini.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”