#17anJadiSeruLagi: Tak Hanya Seru, Kemerdekaan Kali ini adalah Kemerdekaan yang Penuh Arti

Hari kemerdekaan memang nggak pernah ada matinya, pasti seru banget, banyak acara, lomba, dan kebersamaan yang diadakan, baik di lingkungan rumah ataupun sekolah.

Sebelumnya aku pun sangat menikmati perayaan hari kemerdekaan, mengikuti berbagai aktivitas dan lomba-lombanya dengan penuh bahagia.

Hanya saja, kali ini aku merasa hari kemerdekaanku lebih spesial daripada biasanya.

Di awal bulan Agustus aku dipanggil untuk menjadi guru pembantu di sekolah dasar lamaku. Aku memang masih bukan siapa siapa, aku pun tak tahu aku akan digaji berapa.

Aku hanya menikmati segala prosesnya. Belajar bersama murid-muridku, mengajarkan semua anak tentang pemahaman-pemahaman dasar, mengajari mereka untuk mencintai dan mengenal tanah air mereka. Seperti, mengajari mereka tentang lagu nasional dan juga menggambar sila dalam Pancasila.

Entah mengapa aku merasa bahwa semuanya terjadi seakan Tuhan sudah menyusun skenarionya. Aku tiba-tiba menjadi guru, di bulan Agustus dimana bulan kemerdekaan negara ini.

Aku sangat bersyukur memiliki pengalaman yang sangat luar biasa. Aku juga merasa sangat bahagia karena bisa memberikan arti dan pengabdian untuk negara ini walau hanya sementara, walaupun hanya sekadar menjadi guru pembantu saja.

Aku berharap setiap murid yang aku didik bisa menjadi murid-murid yang berbudi pekerti luhur, yang rendah hati, yang baik dan hebat, serta berguna bagi nusa dan bangsanya.

Aku sangat paham bahwasanya ada banyak sekali orang hebat di luar sana yang sudah memberikan berjuta atau berpuluh-puluh piala serta penghargaan untuk negeri ini.

Aku tahu memang yang aku lakukan belumlah banyak. Dahulu pun aku hanya menjadi siswa yang biasa, munkin hanya berprestasi dengan ranking disekolah saja.

Jadi, sekarang aku sangat bersyukur atas semua kesempatan ini walaupun hanya sesederhana menjadi guru pembantu. Aku menyakini bahwa jika aku bersungguh-sungguh mendidik anak-anak itu dengan baik, memberikan pemahaman kepada mereka bagaimana bersikap, berperilaku, dan mencintai tanah air mereka, maka suatu saat mereka akan bisa mengharumkan negeri ini.

Aku percaya bahwa apa – apa yang dilakukan dengan hati maka akan bisa sampai ke dalam hati.

Aku hanya berharap semua anak didikku ingat bahwa kami pernah berjanji jikalau mereka akan menjadi anak yang baik dan hebat.

Jika kelak mereka menemukan tulisan ini, ketahuilah bahwa Bu Dinda mencintai kalian semua. Tepati janji kalian, sayangi negeri dan tanah air kalian, pegang teguh Pancalisa dan Tuhan kalian baik – baik. Jadilah anak yang baik, tangguh dan tidak pernah berputus asa dalam mengejar mimpi-mimpi kalian, karena aku tahu kalian adalah anak anak yang hebat.

Yang terakhir, untuk negeri ini, maaf jika hanya ini yang bisa aku berikan untukmu, selamat berulang tahun yang ke-77. Aku mencintaimu.

Terima kasih untuk setiap orang yang telah berkenan membaca tulisan sederhanaku ini.

Terima Kasih juga untuk Tuhanku yang Mahabaik, telah memberikan skenario dan kesempatan yang sangat seru sekaligus penuh makna dan arti di moment kemerdekaan kali ini.