Tak Apa
​​​​​​Tidurlah yang lama
Tak apa bila kau tak menemukan pagi
Aku tau kau amat lelah
Berjalan kesana kemari
Mumungut sunyi
Yang kau rindukan setiap hari
Sudah, semua akan baik baik saja
Tak perlu risauÂ
Bila ingin menangis
Jatuhkan lah air matamuÂ
Jangan kau tahan
Apalagi kau tipu dengan tawa
Seyogyanya manusiaÂ
Ia akan rapuh suatu ketikaÂ
Tak apa apa menjadi buruk
Tak apa apa tidak baik baik saja
Kamu bukan malaikatÂ
Kamu tak mungkin terus berjalan
Apalagi saat kakimu terlukaÂ
Jangan kau pendam
Hingga saat ajalmu datang
Jangan naifÂ
Hingga ingin menghancurkan dirimu sendiri sampai berkeping-keping
Tuhan tak menciptakanmu untuk menyakiti dirimu sendiri
Ia ingin kau belajar menghadapi
Segala masalah hidup yang dipilihkanNya dengan hati hati
Kau boleh sedih
Kau boleh memaki
Kau boleh berteriak
Bahkan kau boleh egois
Tapi ingat kembali
Jadilah yang lebih baik
Jangan sampai kau lari
Menghindar
Apalagi bersembunyi
Seakan tak ada nyali
Padahal biasanya kau amat berani
Paling tidak percayalah akan dirimu sendiri
Jodoh
Jangan Sedih Walau Kini Masih Sendiri
Kamu  Ditakdirkan Untuk Berpasang-Pasangan,
Percayakan Saja Pada-Nya, Dia Maha Mengetahui Apa Yang Kau Simpan Dalam Hati
Karena Jodoh Datang Di Waktu Yang Tepat Bukan Di Umur Yang Kau Kira Paling Pas
Â
Debu​​​​
Â
Aku merasa seperti debu
Ringan, mudah hilang
Entah pikiranku sedang melayang dimana
Seakan tak mau mencari tujuan
Untuk membuatnya tak terbang ke segala arah
Aku seperti biru
Dasar laut kelamÂ
Tenggelam tak menampakan warna
Dilebur kegelapan
Nanti ketika jasadku jadi abu
Kau tak bisa mendengarkan suara nyaring melengking ku lagi
Ditambah senyum simpulku yang kemayu
Nanti ketika aku musnah ditelan bumi
Termakan belatung disisi tanah merah yang padat
Kau tak bisa mengucapkan bait syair merayu
Yang biasanya membuatku rindu berhari-hari
Sebelum semua itu terjadi
Jangan seperti puisi Sapardi
Yang membakar kayu dengan api
Lalu jadi abu
Terlalu sibuk terperdaya rasa
Lalu kau lupa untuk menyatakan suara hati
Bahwa kau benar-benar menyukaiku
Walau kau anggap sederhanaÂ
Tapi langkah itu sebuah kepastian untuku
Katakanlah sebelum terlambat
Sebelum waktu memakan usia
Sebelum malam berujung pagi lagi
Sebelum aku dipinta kembali sang hyang widi
Ungkapkan lah
Terkadang wanita butuh pernyataan
Walau tahu gerak gerik hujan yang datang​​
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”