Tahukah Kamu Ada Medical Centre di Universitas Sebelas Maret?

Sebagai wujud dalam memperhatikan kesehatan civitas mahasiswa, Universitas Sebelas Maret mendirikan fasilitas kesehatan bernama medical centre. UNS medical centre didukung oleh para dokter dan tenaga medis profesional yang juga merupakan staf pengajar di Fakultas Kedokteran. Medical Centre terdiri dari 4 divisi, di antaranya: Kesehatan Umum, Gigi, Mata serta Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT). Medical Centre tidak hanya melayani civitas akademika UNS tetapi juga pemeriksaan kesehatan untuk warga sekitar UNS sebagai salah satu wujud pengabdian kepada masyarakat.  Selain sebagai pusat pelayanan kesehatan, Medical Centre juga menjadi sarana penunjang kegiatan belajar mengajar bagi mahasiswa S-1 Fakultas Kedokteran dan mahasiswa S-2 Kedokteran Keluarga. Medical Centre bisa kamu kunjungi di kompleks kampus pusat UNS.

Dalam kenyataannya masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui adanya fasilitas kesehatan tersebut, walaupun informasi tentang medical centre dapat dilihat di website kampus, namun alangkah baiknya informasi-informasi tentang fasilitas-fasilitas yang ada di kampus, perlu diinformasikan atau dipromosikan kepada mahasiswa agar fasilitas -fasilitas yang ada dapat di kampus dimanfaatkan secara maksimal. Medical centre sangat membantu mahasiswa yang mengalami gangguan kesehatan atau kecelakaan karena banyak mahasiswa UNS yang berasal dari luar kota Solo, sehingga mereka jauh dari orang tua ataupun saudara.  Mereka harus kos atau mengontrak agar bisa mengikuti kuliah dengan baik.

Menjadi anak kos tentu tidak mudah dan tidak seenak atau sebebas seperti yang dikatakan orang – orang. Menjadi anak kos harus terbiasa hidup mandiri, mencari makan sendiri tidak seperti di rumah orang tua yang hanya duduk manis lalu makan tanpa memikirkan hari ini makan apa ya? bahkan banyak mahasiswa yang malas mencari makanan yang ribet dan memutuskan membeli makan yang simpel dan langsung jadi seperti ayam geprek, indomie, sambal sachet instan. Makanan instan seperti ini terlihat enak namun ternyata tidak sehat, maka nggak heran kalau banyak anak kos yang sering terkena diare, maag, dan asam lambung.

Layanan medical centre kampus tentu sangat dibutuhkan dalam hal ini khususnya anak kos yang tidak mau berobat ke rumah sakit karena keterbatasan biaya. Selain keterbatasan biaya, ternyata layanan bpjs tidak dapat digunakan bila alamat daerah rumah sakit tidak sama dengan alamat rumah yang tertera di bpjs, hal ini menyebabkan beberapa anak kos kebingungan dan berakhir hanya membeli obat di apotek terdekat yang kadang obat yang dibeli kurang sesuai dengan kondisi sakitnya. Apabila informasi adanya fasilitas kesehatan medical centre diketahui dengan baik oleh mahasiswa, tentu sangat membantu mahasiswa terutama anak kos. Mahasiswa yang sedang sakit dapat langsung berobat ke medical centre, dilayani dengan dokter, mendapatkan obat dengan resep dari dokter dengan mengeluarkan biaya yang ringan.

Alangkah baiknya jika medical centre tidak hanya ada di satu tempat agar mahasiswa yang sakit dapat segera ditangani. Seperti contoh kasus saudara saya yang mengalami musibah kecelakaan kecil dan terdapat luka – luka di tangan dan kaki. Karena tidak tahu ada fasilitas medical centre, membuat saudara saya harus dirujuk ke rumah sakit swasta terdekat. Pengobatan di rumah sakit hanya untuk luka lecet di kaki dan tangan membutuhkan biaya yang cukup banyak. Padahal apabila tahu ada layanan medical centre, tentu kami akan mengantarnya untuk periksa di medical centre, tentu dengan biaya yang lebih murah.

Fasilitas medical centre kampus berupa layanan konsultasi dari dokter, penanganan medis, dan obat – obatan. Adanya fasilitas medical centre kampus membuat mahasiswa menjadi lebih tenang dalam belajar karena fapabila mengalami gangguan Kesehatan segera dapat diobati dengan baik. Mahasiswa yang sehat tentu akan mendukung dalam proses belajar dan dapat menjadi mahasiswa yang berprestasi. Mahasiswa berprestasi dapat mendukung kampus menjadi lebih maju dan unggul karena prestasi – prestasi dari mahasiswanya.

Mempromosikan atau mengenalkan fasilitas medical centre dapat diberikan melalui beberapa cara : pertama, melalui media sosial kampus website, instagram, tiktok atau twitter. Yang kedua pada saat orientasi mahasiswa baru, pengenalan medical centre bisa disampaikan lewat ceramah atau membagikan brosur kepada mahasiswa baru. Apabila semua mahasiswa UNS mengetahui adanya fasilitas ini tentu akan dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa yang sakit. Alangkah baiknya kalau biaya pengobatan di medical centre di gratiskan karena hal ini akan sangat membantu mahasiswa. Walaupun gratis tentu tidak ada mahasiswa atau siapapun yang pengin sakit.

Sangat disayangkan apabila kampus membangun berbagai fasilitas untuk mahasiswa tetapi tidak dimanfaatkan karena ketidaktahuan mahasiswa, untuk itulah kegiatan pengenalan fasilitas medical centre sangat perlu untuk dilakukan.