Sudah seharusnya sebagai manusia kita selalu mensyukuri karunia yang telah dilimpahkan kepada kita, lahir ke dunia ini merupakan salah satu wujud karunia yang berharga. Nikmat selanjutnya yang patut disyukuri yaitu hidup sebagai makhluk sosial. Manusia sebagai seorang individu membuat kita tidak mampu hidup sendiri. Yap benar sekali, dalam menjalani kehidupan kita akan selalu bersama dan bergantung pada manusia lainnya. Manusia saling membutuhkan dan harus bersosialisasi dengan manusia lain. Hal ini disebabkan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tidak dapat memenuhinya sendiri.
Coba kita tengok ke bagian sisi lainnya…
Hidup sebagai manusia belum tentu sepenuhnya bisa menjadi manusia yang sebenar-benar makluk sosial. Dengan berbagai pertimbangan, kita hidup di dunia ini memiliki banyak jenis perbedaan dari rupa, pola pikir, sikap, dan lain sebagainya. Secara umum, dapat dikatakan tidak ada di dunia ini yang sempurna.
Lantas mengapa tanpa disadari, satu bagian kelam dalam diri ini sangat senang ditonjolkan pada keseharian, serta menjadikannya mengapa susah untuk menjadi manusia yang manusia (?)
Sebuah renungan untuk diri ini, memang sejatinya tidak mudah menjalani kehidupan sebagai manusia. Banyaknya problematika yang datang silih berganti untuk dijalani terkadang tidak berbanding lurus dengan apa yang diharapkan. Mencoba untuk memuaskan semua orang, nyatanya takkan bisa dan semua orang tak pernah merasa puas dengan apa yang kita lakukan.
Menggunakan hijab atau niqab dibilang golongan ini golongan itu, berbahaya. Pergi hangout bareng teman-teman pakai jeans robek dibilang sok kebarat-baratan. Orang yang baru memulai wirausaha lalu laris manis dibilang pakai penglaris, pakai inilah itulah padahal kenyataan yang ada sebelum memulai usaha memang sudah memiliki relasi yang banyak. Keluarga yang kurang mampu bisa menamatkan anaknya sampai sarjana dan sukses jadi bahan cibiran tetangga.
Kenyataan menjadi manusia itu susah, “Susah liat orang lain senang, Senang liat orang lain susah”.
Kesimpulan penulis dari pembahasan ini, menjadi manusia yang manusia di zaman ini bisa sangat sulit untuk dicapai, mengingat adanya halangan dan rintangan dari berbagai arah. Namun mencoba untuk bersikap lebih sewajarnya dan semestinya atas apa yang ada di sekililing kita sepertinya harus lebih diutamakan. Hidup yang sebenarnya simple namun kita persulit sendiri dan dibikin susah sendiri hanya karena menuruti hawa nafsu, pembenaran serta alasan-alasan belaka. Dilahirkan ke dunia ini, kita membawa sebuah amanah yang harus dijalankan. Bukan untuk menyalahi jalan untuk menuntaskan amanah tersebut.
Hidup tetap berjalan dan kita harus menjalaninya dengan berbagai manfaat dan nilai-nilai yang baik, entah berapa berapa lama kita hidup didunia ini, yang jelas kita melangkah dalam jalan yang benar dalam menuntaskan amanah yang dibawa.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”