Dear Mama,
Mama, surat ini adalah surat pertama yang aku tulis untukmu. Maaf ya Ma, aku hanya mampu mengungkapkan rasa cintaku ke Mama lewat sebuah tulisan. Karena aku bingung, bagaimana cara ngomong langsung ke Mama. Sekali lagi aku minta maaf ya Ma, semoga lewat surat ini Mama besar dan tulusnya cinta aku ke Mama bisa tersampaikan meskipun tidak bisa membalas semua pemberian Mama ke aku.
Mama, puluhan tahun lalu Mama membawa aku lahir ke dunia lewat perjuangan yang luar biasa dan tentunya Mama juga bertaruh nyawa. Dengan penuh kesabaran dan ketulusan hati Mama menjagaku sepanjang siang dan malam. Mama tidak pernah membiarkan aku haus dan lapar. Aku selalu merasa hangat saat dalam dekap dan peluk Mama. Selalu merasa tenang saat melihat Mama di sampingku. Perhatian penuh dan motivasi yang selalu Mama beri membuatku tumbuh sampai saat ini.
Mama, selama ini Mama selalu ada buat aku. Disaat duniaku terasa gelap, Mama hadir menerangi. Begitu juga saat duniaku secerah mentari, Mama hadir menambah kehangatan dan keceriaan. Jika boleh mengibaratkan Mama adalah GPS saat aku hilang arah. Setiap hari dan setiap saat aku selalu menikmati kebersamaan bersama Mama.
Mama, pengorbananmu begitu besar. Semua pengorbanan dan perjuangan Mama dalam merawat dan menjaga aku tidak dapat diuraikan dalam bentuk apapun. Aku tahu, tidak mudah bagi Mama untuk membesarkan aku seorang diri tanpa campur tangan dari seorang Ayah. Tapi Mama bisa melakukannya dengan penuh tanggungjawab demi aku, anakmu satu-satunya. Lelah dan letih tak menjadi penghalang. Itu semua menjadi hadiah terindah dari Mama dan kusimpan rapi di dalam sanubariku.
Mama, maafkan aku. Aku sudah banyak melakukan kesalahan yang membuat Mama sedih. Banyak perilaku yang diluar batas kesadaranku dan membuat hati Mama perih. Maafin aku ya Ma…
Selama ini Mama telah mengubah kelemahanku menjadi kekuatanku dan ketidaktahuanku menjadi pengetahuanku. Membantu aku berdiri saat aku terjatuh dan setia menemaniku disaat orang-orang meninggalkanku. Menjadi alasanku untuk selalu semangat meraih cita-cita.
Mama adalah wanita mulia yang menginspirasi. Kegigihan Mama adalah bukti cinta nyata Mama ke aku. Ma, maaf aku belum bisa membuat Mama bangga. Aku tidak bisa membalas semua pengorbanan Mama. Sering aku tak ada waktu untuk sekedar menemanimu makan siang atau berbelanja ke pasar.
Mama, terima kasih atas segala cinta dan doa yang selalu Mama panjatkan di keheningan malam. Terima kasih telah mengajarkan banyak hal dan mengantarkan aku pada masa depan. Mama juga selalu mengajarkan jadi wanita itu harus bisa mandiri dan kuat. Ketika bersama Mama duniaku selalu terasa indah dan hangat. Terimakasih Ma, sudah mencintai aku yang apalah ini dan selalu menghadirkan warna di keluarga mini kita.
Selamat Hari Ibu, Mama. Thank you for endless love and prayers
Â
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”