Sepucuk Surat Untuk Perempuanku Tersayang

Perempuanku tersayang,

Aku tak sabar melihat masa depan. Aku merasa cukup lelah berkutat dengan masa kini dan dahulu. Aku dan dirimu mungkin tak pernah bertemu sebelumnya. Atau kita saling kenal namun tak dekat. Atau bahkan kita sangat dekat. Aku tak tahu. Aku hanya berharap kau bisa menjadi permpuanku yang benar-benar tersayang.

Kau tidak perlu merias wajahmu sedemikian rupa agar terlihat menawan. Bagiku, wajah aslimu adalah tercantik di dunia.

Kau tidak perlu memusingkan berat badanmu yang kau pikir berat itu. Bagiku, ukuran tubuhmu tidak berpengaruh bagiku, asalkan kau sehat dan bahagia.

Kau tidak perlu risau bila tidak memiliki seorang teman pun. Aku siap siaga untuk selalu hadir dalam setiap musim kehidupanmu. Aku akan tertawa lebar bersamamu dan aku juga akan menghapus air matamu bila kau menangis.

Perempuanku tersayang, aku memiliki banyak kekurangan. Tapi aku harap, kau bisa menerimaku apa adanya. Aku berharap kau bisa bangga memilikiku.

Bila kau hadir dalam hidupku, aku berjanji akan membahagiakanmu. Uang memang menyenangkan tapi aku harap kau mengerti bila cinta dan kebahagian bukan dari lembaran rupiah saja.

Aku ingin bisa menjadi pelindungmu, menjagamu dari kerasnya hidup, memelukmu dari kejamnya dunia. Semua ingin ku lakukan hanya untukmu, perempuanku tersayang.

Dan kini aku duduk melamun. Apakah kau juga begitu? Aku harap kita akan segera berjumpa di suatu kesempatan yang tak terduga oleh siapapun, termasuk diriku dan dirimu. Sampai jumpa, perempuanku tersayang!

Sincere,

Your Future Man