Surat Terbuka untuk Calon Anak Lelakiku dari Calon Ayahmu

Hai Nak.. 

hari ini, Ayah baru saja merampungkan sebuah drama Korea yang direkomendasikan Ibumu. Sebuah drama tentang Seorang Pria yang kecelakaan dan terbangun di dunia paralel. Di Dunia Paralel ini, Pria tersebut sudah menikah dan memiliki anak perempuan bernama Bona. Hingga akhirnya, ia kembali ke dunia nyata namun ia sangat merindukan masa-masa bersama Bona. Cerita dalam drama tersebut membuat Ayah terpikirkan tentangmu, seorang anak yang belum Ayah miliki namun seringkali Ayah rindukan.

Entah bagaimana mulanya, Ayah mulai merindukan kehadiranmu.. Kerapkali Ayah memimpikan jari kecilmu meski wajahmu samar. Kelak Ayah akan menjadi orang pertama yang sigap menemanimu kapanpun kamu membutuhkan kehadiran Ayah. Ayah ingin menjadi Ayah sekaligus teman bagimu, Nak..  Ayah ingin tiada jarak diantara kita.. Kelak, ketika usiamu genap 4tahun, Ayah ingin kamu dan Ayah membuat perjanjian untuk selalu menjadi laki-laki terbaik bagi Ibumu. Kita adalah dua penjaga setianya, Oke?

Mungkin kamu penasaran, kenapa Ayah menamaimu Dimitri? Dimitri adalah nama umum yang digunakan di Rusia. Iya, Ayah tau kita tinggal di Indonesia, dan tentu saja Ibumu pun asli Indonesia, tapi boleh kan Ayah menamaimu dengan nama yang tidak umum ada di Indonesia? Ayah berjanji, namamu cukup 1 kata saja, dan nama belakangmu akan tersemat nama Ayah. Setuju ya?

Di tahun 2019 ini, Ayah telah melihat begitu banyak sosok Ayah ideal. Ada yang rela berjauhan dengan anaknya dan pulang dalam hitungan minggu atau bulan demi bertemu sang anak. Ayah masa kini sungguh terlihat sempurna dimata Ayah.. Entah 2023 nanti apa Ayah mampu menjadi sosok ideal bagimu, tapi sejak hari ini, Ayah akan belajar untuk menjadi Ayah terbaik bagimu, Nak.. Kamu tak perlu berbangga memiliki Ayah, jika kamu selalu bergembira ketika berada dekat Ayah, berarti Ayah telah berhasil membuatmu menjadi anak paling bahagia sedunia..

Entah sistem pendidikan dan zaman akan seberubah apa pada zamanmu nanti, Nak.. Terbayang sudah Ayah akan mengantarmu ke sekolah setiap pagi.. Ayah akan menjadi teman bermain dan belajar untukmu.. Ayah akan menjadi jendela pengetahuan bagimu.. Ayah akan mengajakmu untuk membantu Ibu memasak dan mengerjakan pekerjaan rumah. Akan Ayah buat semua hal yang bisa kita lakukan bertiga adalah hal yang selalu kamu nantikan. Jika kelak nanti Ayah harus berpisah karena tugas, Ayah akan pastikan komunikasi kita tetap terjaga.. Sehingga kamu tahu, ada Ayah yang selalu kamu nantikan kepulangannya..

Ah iya Nak.. Ada satu hal yang ingin Ayah sampaikan padamu.. Ayah ingin membuatmu berwawasan luas namun tetap rendah hati. Ayah ingin pergaulanmu luas tapi tetap santun.. Ayah ingin budi pekertimu selalu terjaga, baik depan Ayah Ibu maupun dimanapun kamu berada… 

Sepertinya surat Ayah kali ini cukup sampai disini, Nak… Sampai jumpa di tahun 2023 ya!

Salam,

(Seseorang yang tak sabar menjadi) Ayahmu