Dari mana akan ku mulai menulis surat ini, surat terbuka untukmu, wanita yang sekarang mencoba berada diantara aku dan lelakiku.
Tahukan kamu, sejak hari itu aku tak bisa tenang memejamkan mata,selalu ada bayang-bayangmu yang tengah tertawa. Kenapa dan Mengapa kamu ada diantara kami? dari sekian banyak lelaki, kenapa harus lelakiku yang kau dekati. Tidak kan kau merasa aku wanita yang akan terluka jika kau berlaku seperti itu?
Untuk mu wanita yang kini mencoba merobohkan dinding yang tengah kubangun, label apa yang pantas aku berikan untukmu, wanita perebut kekasih orang? terlalu kasarkah sebutan itu untukmu? Maaf jika kata-kataku disini melukaimu.
Untukku yang terlalu biasa ini, kamu adalah perempuan cantik dan tak selayaknya berada di sini, diantara kami. Aku percaya lelakiku menaruh setianya dibarisan terdepan jika berhadapan dengan wanita selain aku. Bukan aku meragukan kesetiaannya, namun aku tetaplah aku, yang khawatir dan dirundung cemas jika ada wanita lain yang mengharapmu lebih dari aku.
Haruskah aku memohon padamu wanita yang tengah mencoba mendekati lelakiku, untuk menjaga hatiku, untuk membuka mata dan hatimu, karena kita adalah wanita yang punya peka sama. Jangan sampai kau merasakan apa yang aku rasakan sekarang, sakitnya hidup dalam kekhawatiran.
Sejatinya aku bukan wanita yang suka berbuat kasar baik dengan tangan atau bibirku ini, namun kamu selalu membuatku ingin melempar cercaan kepadamu, jangan salah artikan jika ini terjadi. Kamu yang memulai semuanya, maka untuk itu menjauhlah. Kamu tak pernah tau seberapa besar perjuangan ku untuk mempertahankan semua ini.
Aku menjaganya dengan amat sangat, penjagaan yang tak pernah kaku bayangkan. Tidak kah kau tau doaku mengetuk pintu langit dan meminta penjagaan untuk lelakiku. Dengan rasa penghargaan sesama wanita, undurdirilah darinya, Carilah lelaki baik-baik yang lain, bukan lelakiku. Jangan sampai hilang kesabaranku.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Kalau si penulis udah menikah, ya wajar bilang begini..
Kalau belum, sepertinya jangan jatuh cinta terlalu dalam
Dah tinggalin ajalah cari lelaki lain msh banyak neng.. brarti dia bkn jodohmu. Jodoh gak akan kemana..semangat!!! Hidup hrs trs berlanjut..
Cowoknya z kadang yg suka tebar pesona, ga inget udah punya cewek
untk kamu yg berhasil mengambil laki2ku,, berbahagialah…
senasibbbb ???
Maaf…klo memang laki2 dan siwanita saling menginginkan??bgmn??
Kalok cwek yg jd org ke 3 itu sahabatnya yg lakik gmn??
Semuanya tentang persaan, kita tidak bisa memilih harus jatuh cinta kepada siapa.
Bukan salah perempuan lain saat lelaki'y yg memilih u/ berpaling. Saat lelaki mencintai perempuan lain,tidak selalu dia yg digoda,kadang ini cuma soal pilihan.
Maaf klo si wanita itu adl yg sbnernya dicintai si laki" bahkan sbelum menikah dgn istrinya,apakah hnya si wanita yg salah??
sbnernya siwanita jg sadar bgimn sakitnya si istri jika tau klo lelakinya tdk mencintainya lebih dr kpd siwanita itu.tp demi menghargai perasaan si istri dan sakralnya pernikahan,si wanita pun perlahan brrusaha melepas walaupun sbnernya tdk ingin kehilangan satusama lain .