Surat Terbuka, Untukmu Calon Masa Depanku.

Hei, kau yang selalu kusemogakan akankah kita berjumpa tahun ini? Akankah tuhan meresrtui harapanku bersamamu? Semoga saja iya.aamiin

Untukmu calon imamku, dimanapun kamu saat ini, sedang apa dan bagiamanakah caramu menjaga hati saat ini, aku selalu percaya bahwa kelak, akan ada masa tuhan akan menyiapkan hari dimana kau dan aku dipertemukan, Percaya bahwa janji Allah itu pasti! Kita diciptakan berpasang-pasangan.

Tahukah bahwa aku selalu berdo’a untuk segera menjadi wanitamu, satu-satunya yang mendampingimu hingga tua bersama, kita tidak pernah tahu bagaiman cara tuhan mempertemukan kau dan aku kelak, namun aku percaya akan ada hari yang paling indah kita temui bersama yaitu hari dimana kau dan aku saling memilki dan disaksikan oleh keluarga juga kerabat kita masing-masing.

Bersabar dan berdo’a tak hentinya kulakukan, aku berharap tahun ini kau dan aku segera di peruntukkan untuk bertemu dengan harapan selalu bisa menjadi wanita terbaik untukmu di masa depan.

Bolehkah aku menunggumu? Bolehkah aku berdo’a untuk usahamu? Usaha yang mungkin sedang kau lakukan agar kelak memantaskan dirimu untukku menjadi sosok imam yang baik dan mulia dalam rumah tangga, begitu juga dengan usahaku saat ini yang sedang belajar memantaskan diri untukmu, menjadi sosok wanita anggun juga mulia untukmu nanti, wahai calon imamku.

Aku berharap kau dan aku selalu berdo’a satu sama lain agar tuhan senantiasa mendengar dan juga menyiapkan pertemuan terbaiknya untuk kita.

Semoga jarak saat ini adalah satu-satunya cara tuhan agar kita belajar untuk bersabar dalam menunggu hingga kita dipertemukan pada waktu yang dikehendakinya.aamiin