Surat Terbuka Untuk yang Terkasih dari Masa Lalu

Yang terkasih. Kekasih dari Masa Lalu.

Hai, Kekasih dari Masa Lalu, selamat pagi. Bagaimana tidurmu semalam? Nyenyak bukan? Aku harap suara-suara keyboardku tidak mengganggu tidurmu semalam. Aku harap suara lagu dari playlistku tidak mengusik indahnya mimpimu.

Semalam, aku mengetik surat ini. Aku mencoba untuk menuangkan hal-hal indah yang telah kau beri padaku. Hal indah yang mungkin sering tak terlihat dan mungkin juga sering terabaikan. Tapi, entah kenapa hal-hal tersebut membuatku bersyukur atas adanya dirimu di hidupku. Hal-hal yang bisa mengobati luka dan memperkecil kekecewaan karena keadaan yang tidak merestui kita untuk bersama.

Hal indah pertama yang kau beri adalah rasa aman dan nyaman. Aku pikir semua wanita menyukai rasa itu. Rasa yang bisa menghangatkan dada. Rasa yang bisa meringankan beban. Rasa yang bisa menjadikan wanita merasa terayomi. Rasa yang ada di setiap kalimat "Aku di sini, nemenin kamu, kamu ga sendirian lagi."

Hal indah kedua yang kau beri adalah kebersamaan. Kebersamaan kita yang hangat, kebersamaan yang dipenuhi dengan senyum, tawa, dan canda. Kebersamaan yang juga membuat kenangan spesial di neuron-neuron otakku. Kebersamaan saat kita menyelesaikan laporan praktikum bersama. Kebersamaan saat kita belajar bersama. Kebersamaan saat kita menikmati roti (yang aromanya langsung bikin ngiler) di cafe favoritmu.

Kebersamaan saat kita jogging bersama di taman kota. Kebersaam saat kita berada di perpustakaan kota dan toko buku favorit kita. Hal indah ketiga yang kau beri adalah lirik-lirik lagu yang selalu kau kirim di chat kita.

'Cause I'll doze off safe and soundly

But I'll miss your arms around me

I'd send a postcard to you dear

'Cause I wish you were here

Owl City – Vanilla Twilight

Lagu Vanilla Twilight dari Owl City yang membuatku merasa dibutuhkan karena kau merindukanku.

Loving can heal

Loving can mend your soul

And it's the only thing that I know

I swear it will get easier

Remember that with every piece of ya

And it's the only thing we take

With us when we die

Ed Sheeran – Photograph

Lagu Photgraph dari Ed Sheeran yang membuatku sadar cinta memiliki dua kekuatan berbeda (melukai dan menyembuhkan) dan semua tergantung bagaimana cara menggunakan cinta. Hal indah keempat yang kau beri adalah rasa perhatian terhadap pengembangan diriku. Kau mendukungku untuk segera menyelesaikan tanggung jawab kuliah, mulai dari kuis, ulangan, praktikum, dan penulisan laporan praktikum. Kau mendorongku agar rajin jogging dan yoga yang menurutmu bisa mengeluarkan endhorphin pada kelenjar pituitary, sehingga bisa menimbulkan rasa bahagia. Kau mendukungku untuk memperbaiki studiku yang pernah naik turun seperti grafik pertumbuhan bakteri. Kau mendukungku mencari banyak relasi dengan mendukungku untuk mengikuti berbagai kepanitian. Masih ingat?

Hal indah kelima yang kau beri adalah toleransi. Sikap toleransi yang kau beri padaku perihal masa lalu yang penuh musim dingin membuat masa kiniku memiliki musim semi. Tumpukan salju putih karena badai mulai mencairi dan hilang, dan tentu saja digantikan dengan berseminya tumbuhan yang telah mengalami dormansi. Sikap toleransi yang kau beri ketika memilih makanan (kamu gila masakan Timur Tengah, aku suka masakan Jawa). Sikap toleransi yang kau beri tentang genre film (kau suka film action, aku suka science fiction). Sikap toleransi yang beri tentang genre buku (kau suka buku pelajaran dan pengembangan diri, aku suka buku fantasi dan science fiction).

Terima kasih kasih, atas hal-hal indah yang telah kau beri padaku. Terima kasih telah mencoba bertahan bersamaku, meskipun ternyata akhirnya semesta tak mengamini segala rencana kita. Semoga Tuhan segera memberimu kekasih yang lebih bisa membahagiakanmu. Aku harap tulisan ini bisa membuatmu tersenyum, karena sampai kapanpun aku masih ingin menjaga senyummu.

Dari seseorang dari masa lalu.