Surat Terbuka untuk Pejuang Garda Depan Bangsa

Terima kasih untuk para pemberani dan pejuang tangguh sesama hidup

Hai, apa kabar?

Aku berharap dimana pun kalian berada, semoga kalian selalu dalam lindungan Tuhan. Tetap jaga kesehatan ya teman. Takut, stress, cemas dan khawatir selalu menghantui hari-hari kita. Bahkan untuk sekedar menghela nafas sejenak pun terasa tak sanggup. Dada terasa ngilu, mata terasa pedih inginkan menangis sekeras mungkin. Terbayang-bayang wajah orang terkasih di rumah. 

Advertisement

Hai, teman…

Aku pun begitu ingin menanggis sekeras mungkin. Berada jauh dari dekapan keluarga dan berada di tengah teror virus yang entah sampai kapan akan berakhir. Terkadang ada rasa iri terbesit dalam hati. Inginkan seperti orang-orang yang tetap tinggal di rumah menghabiskan setiap waktu yang berharga dengan orang terkasih. Tetapi kerinduan yang memuncah harus tertahan dalam diam dan isak tangis. Demi menjaga meraka dari bahaya. 

Hai, teman… 

Kita semua luar biasa. Kita orang-orang hebat yang tangguh. Para pemberani yang telah Tuhan pilih untuk menyembuhkan dunia dari luka dan rasa sakit. Saat semua orang bersembunyi kita justru menantang maut bertaruh waktu dan nyawa. Bahkan lelah pun hampir tak mampu untuk singgah. 

Hai, teman… 

Saat kecil aku pernah bertanya, untuk apa aku terlahir? Dan kalian tahu apa jawaban Bapak saat itu. Beliau hanya tersenyum dan berkata,

Advertisement


“Setiap manusia yang terlahir ke dunia pasti memiliki alasan untuk lahir. Dan alasan itu tergantung dengan bagaimana kelak suatu hari nanti kamu akan hidup. Dan alasanmu terlahir ke dunia adalah untuk membantu banyak orang”


Teman, aku kalian dan kita semua adalah petarung tangguh. Pejuang yang pemberani dan pahlawan tanpa gelar. Kita ada untuk sesama hidup, kita ada untuk saling menyembuhkan. Membunuh setiap cemas dan khawatir. 

Advertisement

Hai, teman… 

Bersabarlah teguhkan hati kita. Kuatkan langkah dalam balutan doa yang sunyi kepada Tuhan. Perjuangan kita tidak akan pernah bisa mudah, akan ada banyak halang rintang di setiap langkah kita. Kita berperang tanpa senjata, tanpa tahu dimana musuh kita berada. Tanpa tahu apa yang ada di depan kita. Satu yang pasti kita berjuang untuk kemanusiaan. Kita berjuang untuk melindungi orang-orang terkasih. Lelahmu tak akan pernah berarti saat kau tatap wajah mereka satu persatu tersenyum karena jerih payahmu. 

Terakhir untuk semua masyarakat mari berjuang bersama melawan corona. Tolong bantu kami berperang. Tak perlu melakukan banyak hal, cukup bantu kami dengan tetap berada di rumah. Jauhi kerumunan dan berperilaku hidup bersih. Untuk perjuangan kalian kami ucapkan terima kasih dan selamat berjuang bersama. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang penikmat hujan sekaligus pecinta dunia literasi. Bagiku hidup adalah sebuah buku...