Surat Terbuka Untuk Mantan Terindah dan Wanita yang Mendampinginya

Selamat pagi a, 2 hari lalu tanpa sengaja aku mengetahui kenyataan yg paling sulit dihidup aku, yaaaa aku tau hari ini adalah hari yang paling membahagiakan untuk kalian. Kamu tau apa yg sedang aku pegang bendera putih a, masa penantianku sudah habis, janur kuning sudah terpasang di rumahmu. Aku sama sekali tak menyangka perselingkuhan kalian akan sampai di tenda biru.

Advertisement

A masih ingat rencana demi rencana kita susun secara rapi, dari mulai benda seserahan, tanggal yang sudah ditentukan, proses pertunangan dan proses lamaran….
A pasti inget gimana a yakinin aku buat nerima ajakan a jalanin hubungan serius, sullitnya yakinin aku buat mengenalkan kamu ke orangtua aku karena kandasnya hubungan sebelumnya yang 4 tahun sudah aku jalanin. Tapi kamu berhasil meyakinkan aku akan keseriusan kamu sampai proses-proses yang membahagiakan itu kita wujudkan satu-satu.
Tapi semua itu berakhir saat kamu menghadirkan wanita itu, 7 minggu sebelum hari bahagia kita, kamu memilih pergi tanpa pesan, yaaa menghilang bagaikan ditelan bumi. Tapi ya sudahlah semoga dengan cara ini kamu bahagia.
Aku ingin minta maaf supaya di hatiku tidak lagi tersimpan dendam, ternyata sakit 14 bulan menyimpan dendam. Maafkan aku.
Penantianku telah selesai, ditinggalkan dan meninggalkan adalah 2 hal yg sama-sama menyakitkan.
Semoga berbahagia a.

Dan untukmu wanita yang dipilih,
hai mbak apa kabar??? Aku yakin mbak selalu baca postinganku di semua sosial media.
Dulu saya menyapa mbak sebagai rekan kerja lelakiku, tapi hari ini saya menyapa mbak sebagai istri dari mantan lelakiku.
Selamat yaaa mbak, akhirnya mbak mendapatkannya.
Kita pernah ketemu loh, waktu itu aku diajak untuk dikenalkan sama temen-temen kantornya. Mbak masih inget dong kita bertegur sapa waktu itu.
Mbak tolong jaga lelaki kita yaaaa, dia suka begadang, kantung matanya udah mulai hitam, ingetkan dia untuk selalu sholat, iyaaa lelaki kita itu susah kalau disuruh sholat, makannya memang banyak tapi badannya tetep segitu-segitu aja, mungkin mbak harus mulai meperhatikan apa yang dia makan, kalau dia bepergian jauh bikinin kopi atau sekedar susu hangat masukan ke tasnya dia gampang mengantuk loh mbak, jaga dia baik-baik ya mbak. Terima kasih sebelumnya.

Advertisement

Sekali lagi happy wedding buat kalian semoga berbahagia.

Dariku,
seseorang yang tak pernah kalian risaukan keberadannnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

dulu aku menulis sebuah kisah karena pasrah, sekarang aku menulis sebuah kisah karena kecintaanku

68 Comments

  1. Ai Rohimah berkata:

    Kisah nya sama kayak aku teh Resa.

  2. Sabda Alamsyah berkata:

    Kisah mbak sama sprt teman saya mbak.
    Teman saya sudah hantaran tinggal nunggu nikahnya aj tp gagal krn org ke 3

  3. akhirnya perselingkuhan kalian sampai ke tenda biru

  4. Nur Wahyuni berkata:

    Ya ampun… sedihnya…
    Yakinlah allah tidak akan mungkin memberi cobaan di luar batas kemampuan umatnya.. yakinlah allah akan berikan lelaki yg terbaik untuk mbak… amine ya rob

  5. Wendy berkata:

    Pikirnya gini aja “Untung nggak jadi nikah sama dia. Kalo dia bisa ninggalin saya untuk perempuan lain, kenapa nggak dia bisa ninggalin perempuan itu untuk yang lainnya lagi?” Ya kan?

  6. Sumini berkata:

    Baper.. Hiks

  7. Fajar Dwi Santoso berkata:

    himah dari semunya….km bisa jadi seorang penulis yang handal…inilah jalan km….ikhlaskan

  8. Perempuan yang mantanmu pilih itu bisa jadi justru lebih bisa ngubah mantanmu jadi lebih baik mbak