Surat Terakhir Untuk Mantan Terindahku.

Ku tidak pernah menyangka, ku akan seberani ini mengakui semua perasaan dan perbuatanku terhadapmu selama ini.Meski ku tau akhirnya kamu pasti meninggalkanku. Tapi bagiku, itulah yang memang harus aku lakukan. Mungkin kamu telah berfikir, tak berarti apa-apa lima tahun waktu kebersamaan kita karena aku telah menghancurkannya. Tak ada yang bisa aku katakan selain permohonan maaf padamu, besama penyesalan yang tiada artinya lagi. Ku tak pernah tau, ku juga tak menyangka, apa yang menguasai hati dan pikiranku saat itu hingga aku menghancurkan apa yang slama ini telah kamu jaga dan berikan untukku setulus dan sepenuh hatimu.

Setelah ini, mungkin kamu akan mudah terbang bebas tanpa ada seseorang yang akan menahanmu, mungkin kamu juga akan melepas semua yang pernah kamu jaga dan berikan untukku, mungkin juga seiring berjalannya waktu, aku akan lenyap dari hati dan pikiranmu.Dan aku ingin kamu tau, semua itulah yang selalu menakutkanku.

Tapi aku ingin kamu percaya, bahwa selama ini aku selalu menyayangi dan mencintaimu setulus dan sepenuh hatiku. Hanya saja aku belum mampu menghadapi godaan dan cobaan yang datang menghampiriku. Bahkan disaat kamu berada disisiku sekalipun.

Maafkan semua kesalahanku,aku memang tidak pantas untuk laki-laki sebaik dirimu.Ku selalu mengkhianati ketulusan dan kesungguhanmu. Entah apa yang membuatku seperti itu, tapi sampai detik inipun, ku selalu mencintaimu.

Namun tak ada yang bisa aku lakukan lagi, kesalahan ku ini memaksaku harus melepasmu, agar kamu mendapat kebahagiaan yang sempurna. Tak perlu hawatir dengan kelemahanku yang selalu bersedih disaat kamu tak lagi disisiku, sebab walaupun begitu, aku akan tetap berdiri tegar dan terus melangkah, membuat semuanya menjadi kembali baik dan lebih baik. Dan kamu adalah alasanku untuk tetap berdiri tegar.

Aku selalu berharap, kamu akan tetap menjadi laki-laki terbaik, meski nanti bukan untukku lagi. Aku selalu berharap, hatimu selalu berkenan menyimpan dan mengenang semua kenangan di antara kita. Bagaimanapun juga, aku pernah menjadi bagian dari hidupmu, aku yang pernah memelukmu disaat kamu tak mampu menopang segala beban dalam hidupmu, aku yang pernah membuatmu tetap bahagia melewati hari-hari yang tak mudah untuk dilalui ini.

Maafkan segala salah dan khilafku. Trimakasih untuk kesempatan yang telah kamu berikan untukku, merasakan tulusnya cinta yang kamu punya. Entah aku bisa menemukan dan mendapatkannya lagi atau tidak ? Aku tak pernah tau, bahkan aku selalu merasa tak yakin akan mendapatkannya selain dari dirimu.

Maafkanku yang telah menyianyiakan semua itu. Tapi sungguh, ku tak pernah bermaksud menyia-nyiakan semua ketulusan dan kesungguhanmu itu. Ku benar-benar tak mengerti dengan diriku ini. Maafkan ku… maafkan wanita bodoh sepertiku ini. Semoga Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita berdua. Jika memang ditakdirkan bersama, ku yakin kuasaNya akan membawa kita kembali disini. Dan jika kelak itu terjadi, aku pastikan padamu, aku takan lagi membuatmu meninggalkanku.

Terimakasih mantan terindahku, apapun yang kulalui bersamamu, sungguh berharga dalam hidupku. Jangan lupa untuk merindukanku walau hanya sekali, karena kamu pasti tau, aku juga pasti akan merindukan semua tentangmu.