Surat Seorang Penggemar kepada Lee Taeyong: Terima Kasih Sudah Mengajarkan Arti Kerja Keras dan Tanggung Jawab

“Aku tahu bagi kalian mungkin akan sangat sulit untuk menyukaiku, tapi terimakasih karena sudah mau menyukaiku. Aku akan berusaha lebih baik, aku harus menjadi lebih baik” (Lee Taeyong on NCT LIFE THE BEGINNING)

Hari ini adalah hari ke-4 saya mulai tertarik untuk mengenal NCT. Karena memiliki banyak member saya memutuskan untuk menonton variety show untuk membantu saya mengenal member dan memilih bias. Mulai dengan menonton variety sebelum debut mereka dan saya terpaku dengan apa yang baru saja saya dengar dan baca. Apa yang membuat member ini berkata demikian? Mengapa dia bisa merasa seakan tidak layak untuk mendapatkan cinta fans? Terlalu banyak beban dan ‘insecurities’ di kata-katanya dan saya tidak akan berbohong bahwa saya meneteskan air mata karena itu.

Sebenarnya saya adalah orang yang sedikit sulit untuk menangis dan entah kenapa sepatah kata dari Taeyong ini mampu membuat saya tersentuh. Bagaimana mengungkapkannya ya.. hm.. seperti rasa takut, penyesalan, tulus dan beban tercampur dalam kata-katanya, bagaimana dia menahan untuk tidak meneteskan air mata namun pada akhirnya buyar pada setiap kata-kata yang keluar dari mulutnya. Yap, sepertinya dia sedang tidak baik-baik saja dan respon yang diterimanya juga tidak baik bahkan mendapatkan komentar yang tidak manusiawi, bagaimana mungkin dia bisa baik-baik saja dengan pikiran yang mengganggunya, dari tatapannya sangat bisa dibaca betapa semua itu adalah beban yang terputar dalam pikirannya sejak waktu yang lama.

Banyak perasaan bersalah yang tersirat dari kata-katanya, rasa bersalah akan diri sendiri, mungkin kesalahan dimasa lalu ketika dia masih belajar tentang bagaimana menjadi manusia yang baik. Rasa bersalah terhadap orang-orang yang mungkin pernah merasa tidak nyaman atas sikapnya. Rasa bersalah terhadap member yang telah mempercainya. Rasa bersalah bahwa dia tidak pantas untuk mendapatkan cinta, rasa bersalah terhadap penggemar yang berusaha dan telah mencintainya sehingga dia sangat berterimakasih saat ada penggemar yang tulus ingin membersamai di awal karirnya meskipun seakan banyak yang menyepelekannya.

Saya melanjutkan video tersebut, adegan selanjutnya menunjukkan bagaimana member NCT 127 mempersiapkan debutnya. Seketika saya menekan tombol tunda di bagian Taeyong tampak mengajari member timnya. Pasti berat pikirku, menjadi seorang  leader untuk grup dengan jumlah member yang banyak dan bisa dibilang cukup eksperimental dengan konsep yang tidak pernah ada, konsep ambisius agensi entertaiment terbesar di korea selatan.

Menjadi seorang center yang memiliki tanggung jawab lebih untuk membuat penampilan grupnya terlihat lebih bagus. Dicintai dengan segala kesempurnaan itu adalah beban yang berat. Setiap bisikan di balik layar, kritikan, hingga rumor tidak jelas. Orang-orang tidak bisa melihat apa yang dia lihat dan mungkin betapa semua itu membuatnya menjadi benci terhadap dirinya.

Perasaan ragu kemungkinan memenuhi pikirannya, ‘insecurities’ mengubur semua kemampuan ‘self-love’ yang sangat sulit untuk didapatkan. “Dia orang yang mengagumkan” gumamku dalam hati ketika menonton bagian tersebut. Kemudian pada saat itu kuputuskan bahwa Taeyong akan menjadi ‘biasku’ di NCT. 

Sekarang, Ketika saya mengetik narasi ini saya sudah 2 tahun lebih menjadi fans Taeyong dan sampai hari inipun saya selalu menganggap dia benar-benar mengagumkan. Tahun 2020 memasuki 4 tahun sejak debutnya di NCT pada tahun 2016 dan Taeyong benar-benar berubah. Sekarang dia sudah lebih percaya diri, tidak lagi menjadi member yang paling banyak terdiam saat ada interview bahkan menjadi member yang bisa dibilang sebagai ‘spoke person’ setiap interview. Dia tampak sudah berdamai dengan bebannya, dia sudah berdamai dengan kekurangannya sebagai manusia dan selalu memperbaiki dirinya dengan selalu bekerja keras.

Dia membuktikan kata-katanya sebelum debut bahwa dia akan bekerja keras untuk menjadi lebih baik.  Sekarang dia sudah menjadi salah satu performer terbaik di K-Pop. Dia dan timnya sudah semakin melebarkan sayapnya dan terkenal dimana-mana bahkan sampai Benua Amerika sana. Melihatnya tumbuh dan mendapatkan kesempatan yang sedemikian baiknya membuat saya sedikit terharu.

Ketika beban kesalahan di masa lalu kemudian harus dia pertanggungjawabkan di pundaknya. Di ragukan orang banyak tentang apakah dia bisa menjadi leader yang baik? orang-orang menganggapnya tidak pantas, bahwa dia tidak berbakat, dia hanya sebatas ‘visual’ yang membebani grupnya dari kesuksesan. Taeyong membuktikan kalau orang-orang salah.

Ketika saya mulai lelah dan merasa malas saya selalu teringat bahwa dalam hidup ini, untuk mendapatkan hasil yang setimpal dibutuhkan kerja keras. Seharusnya saya bersyukur karena apa yang saya capai mendapat dukungan orang-orang. Bagaimana seandainya ketika setiap usaha saya kemudian dianggap tidak berguna?. Ketika saya merasa ‘down’ saya akan melihat Taeyong dan terinspirasi. Bahkan diusianya yang masih muda ketika debut dulu dengan segala backlash yang dia terima Taeyong berhasil membuktikan dirinya. Dia menjadi lebih baik. Meskipun orang-orang negative masih tetap selalu mengganggunya.

Lee Taeyong adalah orang yang mengagumkan dan saya akan selalu bangga untuk menyebut diri saya TyongF (sebutan untuk fans Taeyong). Saya selalu berharap kesempatan baik akan selalu ada untuknya, saya berharap dia selalu dilindungi oleh orang-orang disekitarnya, saya selalu berharap dia selalu diberi kebahagiaan dijauhkan dari orang-orang yang negatif. Setelah apa yang dia alami sudah sepantasnya dia berbahagia. 

“Taeyong-ah.. you’ve worked hard and did such a great job. Thankyou for being such an inspiring idol for many people in this world. From now on, let’s walk on a flower path”