Bandung, 7 Agustus 2016
Surat Cinta itu datang, tepat pukul 07.00, tepat dan sama di jam dan tanggal yang sama, surat itu datang. Aku kaget tidak kepalang dalam benakku tak pernah terfikir, akan ada surat Cinta melalui webite, bukan tidak mungkin Surat itu surat pribadi yang seperti chatting tapi terus bergerak, tapi bukan chatting yang seperti biasa kita lakukan chat dengan orang lain. Ini adalah surat Cita elektronik. Kamu tahu, amplop yang dipakai? Amplop itu menggunakan link.
Ketika link itu dibuka, maka keluarlah pertama kali, :
Bandung, 7 Agustus 2016 dan seterusnya.
Begitu sweet dirasa, kita mendapatkan surat cinta, dari seorang jauh disana, hmm.. bisa di bilang sebenarnya surat biasa yang dikirim dari seorang teman yang jauh tempatnya melalui website yg ketika kita buka link nya langsung munculah layar putih bersih, lalu ditunggu beberapa detik munculah tulisan surat, yang luar biasa isinya. Berbentuk puisi, namun membuat nyaman dan teduh ketika membaca nya. Mungkin tampak lebay jika dibilang surat cinta elektronik. Namun menjadi sesuatu yang sangat sepesial bila orang terkasih yang mengirimkanya. Menjadii suatu surprise yang luar biasa, dan kita hanya bisa, oh, benarkah ini?
Terhalang oleh jarak tak membuat komunikasi hilang, walaupun kami tak sering bahkan jarang kita berjumpa. Namun surat ini membrikan arti bahwa yang jauh disana kangen sekali untuk bisa ngobrol dan berjumpa lewat surat.
Dan surat itu berisi puisi yang begitu merindukan, Rindu tak Tertahan
Ku genggam tanganmu dari separuh jiwamu
Kehadiran mu membawa cinta yang tak terurai
Angin malam menusuk tubuhku
Terlihat seorang memainkan senar tipis
Getaran dawai cinta menyelimuti kalbuku
Cinta ku padamu bak samudra luas membahana
Ku masih berdiri di bawah rembulan purnama
Setapak jalan ku tempuh menaiki bukit rindu
Pertemuan ku di semenanjung itu
Membawa ku dalam pelukan cinta
Pernah hilang dari pandangan ku
Kau menoleh ke arah ku,
Lalu menyapaku dg halus oleh tutur indah
nan halus kata kata mu
Terlena
Terlepas
Terjatuh
Dan tertatih ucapan
Keluar dr mulutku
Aku tak sanggup berkata apapun
Aku hanya bisa berkata
Aku cinta padamu
Bandung 7 Agustus 2016
By: R
Seperti inilah bait puisi yang membuatku merasa, aduhai.. senang sekali.
Selamat membaca 🙂
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Waw waw