Surat Akhir Tahun 2022: Teruntuk Orang yang Paling Aku Sayang

Teruntuk orang yang paling aku sayang…

Selamat ya, kamu telah melalui tahun ini dengan sangat baik. Aku tahu, tahun ini adalah tahun yang perjalanannya seperti sedang menaiki roller coaster. Banyak ujian, tantangan, dan rintangan yang menerpamu. Entah sudah berapa banyak air mata yang kamu tumpahkan. Berkali-kali kamu ingin berhenti dan menyerah, bahkan sampai ingin menghilang dari bumi. Dadamu terasa sangat sesak, saat kamu dipaksa terlihat kuat dan tegar padahal sebenarnya kamu sedang hancur-hancurnya. Banyak hal yang membuatmu kecewa dan merasa tidak mampu melakukan apa-apa. Kamu juga merasa hilang arah dan tak berguna. Ada satu kata yang sering banget kamu ucapkan sepanjang tahun ini, yaitu aku capek.

Tetapi dibalik keluh kesah dan rasa capek yang tak berkesudahan itu, kamu memilih bangkit dan kembali melaju. Kamu memilih meneruskan perjalananmu, meskipun kamu harus berjalan dengan terseok-seok. Kamu memilih tersenyum diatas air mata yang belum sempat mengering itu. Satu hal yang membuat kamu memilih untuk tetap melangkah adalah aku tidak boleh menyakiti diriku sendiri, aku harus mencintai diriku seutuhnya, dan aku ingin melihat Mama tersenyum bangga atas keberhasilanku. Hal itulah yang membuat aku bangga sama kamu.

Di tahun ini juga, ada beberapa mimpimu yang berhasil kamu capai. Selamat ya. Aku tahu, untuk sampai pada kata berhasil perjalanannya nggak mudah. Kamu harus mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan mungkin juga perasaan. Kamu juga harus berjuang mati-matian untuk sampai pada kata berhasil itu, tak peduli berapa banyak air mata yang jatuh. Dan sekarang kamu bisa melihat hasil dari perjuanganmu itu, perjuanganmu tidak sia-sia. Kamu juga berhasil membuat Mama tersenyum bangga melihat capaianmu ini.

Satu lagi, di tahun ini kamu mulai berani mengambil kesempatan untuk belajar hal-hal baru yang mungkin itu di luar zona nyamanmu. Kamu berhasil menepiskan rasa takut dan overthinking-mu terhadap hal yang baru. Dan setelah kamu menjalani sendiri, kamu sadar bahwa sebenarnya yang membuat sesuatu itu terlihat menakutkan adalah pikiranmu sendiri. Karena setelah dijalani semuanya baik-baik aja kan? Dan hal yang kamu takutkan itu sama sekali tidak terjadi.

Kamu juga belajar bahwa sebenarnya kendali itu ada pada dirimu sendiri. Mau jadi apa dan menuju kemana itu kita sendiri yang menentukan. Kendali itu terletak pada hati dan pikiran kita sendiri. Terlalu sering mendengarkan apa kata orang hanya akan membuatmu hilang kendali atas dirimu sendiri. Ketika ada yang membunuh mimpimu, cukup kamu tepiskan saja. Toh, masa depan dan yang bertanggungjawab atas hidup kita itu diri kita sendiri bukan orang lain.

Untuk kamu di tahun depan, jadilah lebih percaya diri atas apa yang ingin kamu capai. Yakinlah bahwa kamu bisa berproses dan bertumbuh lebih baik lagi dari tahun ini. Yakinlah bahwa kamu mampu melewati setiap rintangan yang ada. Dalam hidup merasakan sedih dan kecewa itu nggak papa, dan memang harus ada. Supaya kita bisa bersyukur saat sedang merasakan bahagia. Jadilah seorang yang lebih berani lagi mengambil setiap kesempatan baru, karena dari situlah kamu akan bisa tumbuh.

Orang yang paling aku sayang itu adalah…

DIRIKU sendiri.