Suka Kucing Tapi Takut?

Dari sekian banyak orang yang suka kucing, siapa yang takut kucing? Saya salah satunya. Sebenarnya saya kurang tau pasti sejak kapan saya takut dengan hewan gemas berbulu ini. Saya juga tidak tahu pasti hal apa yang membuat saya takut terhadap kucing, entah itu karena pengalaman buruk dengan kucing saat saya masih kecil atau ada hal lainnya. Sejak kecil saya memang dikenal sebagai orang yang takut dengan kucing, tidak seperti kebanyakan anak kecil yang biasanya bersahabat dengan hewan.

Berbanding terbalik dengan saya, kakek saya justru seorang pecinta kucing, beliau memelihara beberapa kucing di rumahnya. Menginap di rumah kakek adalah salah satu hal paling menegangkan karena diharuskan hidup bersama dengan kucing yang sepertinya juga tidak suka dengan kehadiran saya. Kebanyakan teman saya juga pecinta kucing, kucing mereka malah senang dan semakin mendekati saya. Semakin saya takut, semakin senang pula teman-teman saya untuk menakut-nakuti saya.

Ketakutan terhadap kucing ini membuat saya merasa tidak nyaman dan tegang ketika berada di dekat kucing. Perilaku saya yang teriak-teriak dan geli saat didekati kucing terkadang dianggap lebay dan dianggap sebagai bentuk penyiksaan ke kucing. Saya hanya takut, bukan benci. Saya tidak pernah abusive ke kucing seperti memukul atau lainnya, saya juga benci terhadap orang yang melakukan penyiksaan ke kucing.

Saya malah senang melihat kelucuan dan tingkah kucing yang menggemaskan. Saya senang melihat foto dan video kucing di media sosial ataupun melihatnya secara langsung, tetapi tetap dengan jarak. Dengan begitu saya tetap bisa melihat kucing dari berbagai sudut pandang dan pose yang lucu tanpa harus merasa takut terhadap mereka. Meskipun saya suka melihat gambar kucing, saya tidak bisa membayangkan jika memiliki kucing sebagai hewan peliharaan. Saya merasa tidak siap untuk menghadapi ketakutan saya terhadap kucing dan tidak ingin menimbulkan ketidaknyamanan pada kucing itu sendiri.

Tidak semua orang yang takut kucing seperti saya ini dapat dikatakan sebagai phobia. Seseorang dapat dikatakan memiliki phobia kucing ketika ia memiliki ketakutan yang tidak wajar atau berlebihan terhadap kucing. Orang tersebut dapat dikatakan mengalami ailurophobia. Seseorang yang mengalami ailurophobia akan merasa panik, takut, dan cemas ketika berada di dekat kucing, bahkan saat melihat gambar kucing. Meskipun hal tersebut tidak membahayakan secara fisik, tetapi dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Dalam mengatasi ketakutan terhadap kucing, hal terpenting adalah memperkenalkan diri secara perlahan-lahan pada kucing dan memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk mengenal dan memahami binatang tersebut. Dengan kesabaran dan bantuan dari ahli atau teman, kita bisa mengatasi ketakutan tersebut dan bahkan menjadi salah satu penggemar kucing.