Halo, kembali lagi denganku, Stella. Pada kesempatan kali ini, aku akan menceritakan kembali pengalamanku yang berkaitan dengan dunia musik. Lagi dan lagi akan berkaitan dengan dunia paduan suara. Bagi pembaca yang mungkin penasaran dengan awal kisahku mengenai dunia bermusik, bisa membaca terlebih dahulu ya artikelku dengan judul Suka Duka Bermusik karena artikel ini akan menjadi kisah part 2 dari artikel itu.
Setelah membawa nama baik Kota Magelang dalam perlombaan di tingkat nasional dan internasional, aku kembali membawa nama baik kotaku tercinta ini dalam kategori yang berbeda. Kali ini adalah paduan suara remaja dan pemuda. Beberapa tahun setelah perlombaan dimana aku menyanyikan salah satu lagu berjudul Cantate Domino, aku kembali menjadi salah satu anggota paduan suara untuk suara sopran.
Perlombaan tersebut dilaksanakan pada saat pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan perlombaan dilaksanakan secara online. Kami para peserta diminta untuk mengirimkan video paduan suara dengan hanya menyanyikan 1 buah lagu berjudul Menyanyilah Bagi Tuhan. Setiap anggota diminta untuk melakukan rekaman suara dan video secara terpisah di hari yang berbeda. Kami melakukan setiap sesi rekaman layaknya artis terkenal. Kami harus bisa mengontrol suara kami masing-masing agar tidak mendominasi di dalam nyanyian bersama dengan anggota lainnya. Proses rekaman baik suara maupun video berlangsung dengan cukup menguras tenaga dan harus dilaksanakan dalam kondisi yang hening.
Sebelum melakukan rekaman baik suara maupun video, tentu saja kami telah mempersiapkan diri dengan baik. Banyak jumlah hari dan jam yang harus kami lalui untuk mempersiapkan perlombaan kali ini agar mencapai hasil yang maksimal. Kami rajin berlatih, saling memberikan masukan satu sama lain, hingga memikirkan kostum yang akan kami pakai saat rekaman video. Sungguh momen yang sangat aku rindukan hingga saat ini. Memiliki teman baru yang saling mendukung satu sama lain membuatku ingin kembali memutar memori itu. Betapa senangnya bergulat dengan dunia musik.
Setelah berbagai proses kami lalui, baik dari awal yakni latihan hingga akhir saat kami melakukan rekaman video, tiba saat hari pengumuman. Tentu saja pengumuman pun dilaksanakan secara online. Di kediaman kami masing-masing, setiap dari kami saling bertukar kabar mengenai pengumuman perlombaan tersebut. Kami saling meyakinkan satu sama lain, saling menguatkan, saling mendukung, dan terus berdoa untuk hasil yang terbaik.
Puji Tuhan, tim kami dapat menjuarai perlombaan tersebut dengan mendapatkan juara pertama. Oleh karena itu, kami akan melanjutkan perjuangan kami di tingkat nasional. Ini adalah pengalaman pertama kami. Bersama-sama melangkah ke tingkat nasional. Memang berat rasanya, tapi kami berusaha sekuat tenaga untuk dapat mempersiapkan perlombaan tersebut dengan baik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya! Tunggu kisahku di tingkat nasional ya! Terima kasih.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”