Sudahkah Kamu Berterima Kasih Hari Ini?

Terlalu banyak kejadian yang terjadi dalam satu tahun, satu bulan, satu minggu, atau bahkan satu hari. Kejadian-kejadian itu layaknya sebuah roller coaster di taman hiburan. Kadang naik, kadang turun, bisa juga berhenti sesaat. Terlalu banyak momen yang kita lewati tiap harinya, tapi lupa untuk berterima kasih pada semesta.

Advertisement

Hidup itu layaknya menaiki kereta. Masing-masing orang punya tujuan berbeda. Gerbongnya pun tak sama. Jadi, jika temanmu sampai duluan di tempat tujuan, jangan merasa terbebani. Kamu pun punya jalanmu sendiri. Tak apa jika kamu memulai dengan terlambat, juga tak mengapa jika kamu sampai di tempat tujuan dengan waktu yang lama, yang terpenting adalah bahwa kamu terus bergerak. Tak apa untuk berhenti sejenak. Layaknya sebuah ayunan, tak apa untuk mundur kebelakang sesekali agar kamu dapat mengayun ke depan.

Hidup itu bukan tentang siapa cepat ia dapat, tetapi lebih pada pengalaman yang membuatmu bertumbuh. Rasa sakit, kecewa, sedih, bahagia, marah, semua rasa itu membantumu untuk tetap tumbuh sampai pada titik ini. Jangan lupa berterima kasih pada diri sendiri, sebab dirimulah yang membantu kamu menjalani proses kehidupan.

Air mata yang mengalir dengan deras, keringat yang membasahi pipi hingga dagumu, wajah lelah yang tak henti-hentinya merasa kecewa, semua itu menjadikanmu kamu yang sekarang, kamu yang lebih tangguh menghadapi pahitnya dunia.

Advertisement

Sudahkah kamu berterima kasih? Berterima kasihlah pada masa yang pahit, sebab itu mengajarkanmu bagaimana cara bertumbuh. Juga, berterima kasihlah pada masa yang manis, sebab itu membantumu untuk bertahan menghadapi lelahnya dunia.

Berterima kasihlah pada Tuhan yang selalu menemanimu dengan setia. Berterima kasihlah pada orang tua mu yang selalu mendukungmu tanpa meragukanmu. Berterima kasihlah pada teman-temanmu yang sering memberi candaan receh hanya untuk menghibur harimu. Berterima kasihlah pada tukang ojek yang tak pernah bosan mengantarmu di pagi hari yang dingin. Beterima kasihlah pada Ibu penjual makanan yang selalu tersenyum tiap kamu membeli dagangannya. Berterima kasihlah pada setiap orang yang kau temui di kehidupan, sebab mereka mempunyai peran yang besar bagi cerita hidupmu.

Advertisement

Berterima kasihlah pada hal-hal kecil di sekitarmu, karena tanpa kamu sadari, bisa jadi hal itu yang membantumu untuk terus menjalani hidup.

Jangan lupa, berterima kasihlah pada dirimu. Karena dirimulah yang membawamu dalam tiap perjalanan hidupmu.

Dan aku akan berterima kasih padamu, terima kasih sudah bertahan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bagiku, menulis adalah cara untuk mengungkapkan apa yang tidak bisa diucapkan oleh lisan.