Sudah Terpenuhikah Sarana dan Prasarana Sekolah di Indonesia?

“Pendidikan itu penting” kalimat tersebut selalu diucapkan oleh semua orang untuk mengingatkan dan membangkitkan kesadaran generasi penerus bangsa. Pendidikan memang dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja, tapi pendidikan di sekolah juga tak kalah penting untuk memupuk generasi penerus bangsa dalam memajukan negeri ini. Lalu bagaimana keadaan sekolah yang ada di Indonesia? Apakah sudah mampu menciptakan generasi-generasi luar biasa yang berkontribusi untuk negeri? 

Seperti yang semua orang pahami bahwasanya sekolah merupakan tempat untuk belajar, menambah pengetahuan, sehingga anak-anak menjadi seseorang yang berpendidikan. Tujuan tersebut pasti akan tercapai apabila segala sesuatu yang ada didalamnya mendukung. Contohnya saja kualitas guru, kualitas peserta didik, model pembelajaran,dll.

Namun sebenarnya faktor penting dalam mencapai tujuan itu juga terpenuhinya sarana dan prasarana sekolah yang terpenuhi. Tau nggak seberapa penting sarana dan prasarana sekolah? Sarana dan prasarana sangat membantu mengoptimalkan kegiatan pembelajaran. Kelengkapan sarana dan prasarana peserta didik berpengaruh penting dalam peningkatan kualitas peserta didik itu sendiri.

Apabila sarana dan prasarana di suatu sekolah terpenuhi dan lengkap maka peserta didik akan nyaman dalam pembelajaran dan mempunyai semangat belajar yang tinggi serta pengembangan potensi peserta didik akan meningkat. Apabila sarana dan prasarana suatu sekolah tidak lengkap dan kebutuhan peserta didik tidak terpenuhi maka hal tersebut dapat menghambat pembelajaran siswa yang berpengaruh pada menurunnya kualitas peserta didik.    

Kalau membahas sarana dan prasarana sekolah di Indonesia akan sangat menarik tentunya. Kita akan melihat ketimpangan yang begitu ketara dari dua sisi. Dua sisi ini adalah sebuah wilayah yaitu kota dan desa. Coba bandingkan bagaimana sekolah yang ada di kota-kota besar dan sekolah yang ada di desa terpencil. Terasa sekali kan perbedaannya?

Sekolah yang berada di kota sangat luar biasa fasilitasnya. Gedung sekolah yang tinggi dan luas, ruangan yang nyaman, dan fasilitas yang sangat mendukung untuk para siswanya. Hal tersebut tentunya akan membuat siswa terasa nyaman dan tenang dalam melakukan pembelajaran. Tapi sekolah yang ada di desa terpencil sangat bertolak belakang dengan keadaan sekolah-sekolah yang ada di kota besar.

Jika kalian pernah mengunjungi desa-desa terpencil atau melihat dari pengalaman dan penelitian banyak orang tentang keadaan sekolah disana pasti akan merasa sangat prihatin dan tidak adil. Bagaimana sekolah di kota diberikan sarana dan prasarana yang layak, siswanya dapat belajar dengan nyaman sedangkan pada daerah terpencil keadaan sekolahnya sangat buruk sehingga siswanya tidak dapat belajar dengan nyaman.     

Mereka mempunyai semangat yang tinggi untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan dan pengetahuan, namun justru keadaan tidak mendukung semangat mereka tersebut. pada daerah terpencil banyak sekali anak-anak yang harus berjalan kaki jauh dan akses yang sulit untuk berangkat ke sekolah. Gedung sekolahnya pun sangat jauh dikatakan layak dimana hanya berupa kayu yang rapuh dan kapan saja dapat roboh, bangku dan kursi yang minim bahkan tidak ada sehingga mereka harus duduk dilantai untuk mendengarkan guru, alat tulis seadanya, dan kekurangan buku. Bahkan masih banyak sekolah yang didirikan atas dasar kemanusiaan demi memberikan pendidikan generasi bangsa sehingga rumah dijadikan sebuah sekolah akibat belum terdapat bangunan sekolah di desa tersebut dan sekolah yang ada jauh dari jangkauan dengan guru seadanya, dan fasilitas seadanya.    

Hal tersebut merupakan bukti bahwa sarana dan prasarana di Indonesia belum terpenuhi dan merata. Anak-anak di desa tersebut juga mempunyai hak yang sama dengan anak-anak yang ada di kota untuk dapat bersekolah dan belajar dengan nyaman. Pemerintah terus mengatakan bahwa pemerataan pendidikan akan tercapai. Lantas bagaimana akan tercapai apabila keadaan sarana dan prasarana serta sekolahnya saja belum tercukupi?

Lalu apabila kegiatan pembelajaran tidak tersedia dengan baik bagaimana Indonesia akan mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas dan pendidikan yang bermutu tinggi? Namun di balik itu semua saya yakin bahwa pemerintah telah mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk mencapai pendidikan Indonesia yang lebih baik dengan menciptakan berbagai program pendidikan seperti perbaikan sarana dan prasarana, pengadaan sekolah yang bertahap pada daerah terpencil, dan program seperti beasiswa sehingga seluruh anak Indonesia dapat memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang baik.    

Mari kita renungi bersama-sama keadaan pendidikan di negeri ini. Karena bukan hanya pemerintah yang berperan dalam memajukan pendidikan di negeri ini, namun kita semua juga harus mengambil peran dengan kemampuan yang kita miliki untuk ikut membantu keadaan pendidikan di negeri ini. Tidak selalu dengan hal besar namun hal kecil juga dapat kita lakukan bersama-sama sehingga permasalahan sarana dan prasarana di Indonesia dapat tertasi dan pendidikan di Indonesia dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang membanggakan negeri.