Pada saat ini merokok masih menjadi masalah yang besar di Indonesia. Akhir-akhir ini sempat viral di media sosial Twitter yang dimana para netizen meramaikan dan membuat status dengan menggunakan #SuaraTanpaRokok sebagai bentuk curahatan hati perokok pasif. Dimana masyarakat mengalami keresahan terhadap perokok aktif yang merokok sembarangan.
Bahkan saat ini kita semua dapat melihat anak muda yang merokok menjadikan hal yang dapat kita temui dimana pun berada. Seperti anak-anak sekolah dari SD pun sudah mengetahui tentang rokok, seolah-olah rokok adalah menjadikan hal yang biasa dan lumrah dilakukan oleh semua orang. Hal ini disebabkan dengan adanya pergaulan yang bebas, kebiasaan merokok dapat muncul seketika.
Sekarang ini banyak anak muda menganggap bahwa sebagai perokok aktif akan kelihatan gagah dan berani. Rokok juga menjadikan alat pertemanan bahkan pelampiasan anak muda ketika sedang patah hati atau yang lainnya.
Padahal, kebiasaan merokok dapat menyebabkan 6 juta orang meninggal setiap tahunnya di dunia ini. Bahkan telah diperkirakan pada tahun 2030 angka kematian yang disebabkan oleh kebiasaan merokok akan mencapai 10 juta orang di setiap tahunnya.
Rokok memang menjadikan orang candu dan dapat menenangkan pikiran bagi pemakainya, maka dari itu dari rasa candu inilah yang mengakibatkan orang menjadi susah berhenti untuk tidak merokok.
Faktor faktor yang mempengaruhi peningkatan perokok pasif yang paling utama yaitu faktor lingkungan. Dulu yang hanya dilakukan oleh orang dewasa namun pada saat ini banyak remaja atau anak-anak yang mengkonsumsinya.
Misalnya saat minum kopi di warung seorang pelajar, anak-anak, dewasa bahkan anak kuliah berkumpul jadi satu untuk menikmati kopi dengan ditemani seputung rokok. Hal ini menimbulkan persepsi “jaman sekarang tidak merokok tidak keren”
Banyaknya perokok pasif di daerah kita menjadikan tantangan kita semua agar tidak terjerumus dalam hal-hal tersebut (perokok aktif). Maka dari itu kita harus mengatahui bagaimana menyikapi perokok aktif dan sangat dianjurkan bagi semua masyarakat.
Dari kecanduan inilah yang menjadikan tugas sebagai masyarakat terutama perokok pasif agar dapat melepas para perokok aktif dalam kehidupannya. Dimana pun kita pergi pasti akan selalu menemukan orang-orang yang merokok.
Misalkan diterapkan pada kehidupan sehari-hari:
- Kita sedang menonton sepak bola di stadion, dan d itempat tersebut banyak seorang perokok aktif cobalah alihkan perhatian perokok aktif tersebut dari rokok ke menonton pertandingan sepak bola tersebut.
- Jika saat melakukan rapat sebuah organisasi karang taruna dan ditempat tersebut terdapat seorang perokok aktif, maka kita sebagai perokok pasif wajib menegur dan mengarahkan atau mengalihkan perhatiannya dari rokok tersebut ke pembahasan rapat.
- Kita harus berani menegur jika seseorang merokok sembarangan ( tidak pada tempatnya ).
Memang boleh menjadi perokok aktif tapi harus mengetahui beberapa hal yang terdiri dari mengamankan asap rokok dari perokok pasif. Jangan membuang puntung rokok sembarangan, yang terakhir utamakan kepentingan umun diatas kepentingan pribadi.
Kita sebagai perokok pasif harus memberanikan diri dalam menegur seorang perokok aktif. Hal ini menjadikan hal yang bersikap positif, namun kabaikan ini akan berujung baik jika menegur secara baik dan benar.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”