Lesunya perekonomian akibat pandemi COVID-19 tak jarang membuat perusahaan pada akhirnya harus gulung tikar. Untungnya muncul fase normal baru atau yang populer disebut dengan fase new normal. Meski masih belum ada kepastian, terutama untuk sektor bisnis UKM, sebagai pelaku bisnis kamu harus mempersiapkan segalanya dengan baik dan bijak. Misalnya dengan menyiapkan strategi UKM menghadapi new normal.
Menciptakan pasar ekonomi yang baik merupakan suatu yang mutlak dan penting dalam sebuah bisnis UKM. Oleh karenanya, pastikan untuk memiliki strategi bisnis jitu di fase new normal nanti. Sebab, sebagus apapun produk yang produksi tidak akan ada artinya jika tidak memiliki pasar. Tak heran jika pada akhirnya menciptakan pasar harus masuk dalam strategi bisnis, karena akan mampu memberi keuntungan.
Strategi UKM Menghadapi New Normal yang Harus Dilakukan
Dalam hal ini, strategi UKM menghadapi new normal yang harus dilakukan antara lain, melihat peluang bisnis, menciptakan inovasi, menciptakan pasar baru, menyusun perencanaan pemasaran, dan fokus penjualan di saluran online. Untuk lebih jelasnya, simak selengkapnya berikut ini.
Melihat Peluang Bisnis
Banyak hal yang harus dipersiapkan saat menghadapi fase new normal, pertama adalah melihat peluang bisnis new normal. Ya, saat fase new normal kemungkinan besar daya beli konsumen masih menyusut dan belum kembali seperti semula. Hal ini tak lain akibat pandemi Covid-19 mampu menggoyahkan perekonomian di skala global. Jangan heran jika mendapati perilaku konsumen yang tidak lagi sama seperti sebelum pandemi Covid-19 muncul dan menyebabkan perubahan di dunia bisnis UKM.
Inilah pentingnya strategi UKM menghadapi new normal, yang mana disituasi sulit seperti sekarang pastinya akan membuat seseorang untuk lebih berhati-hati lagi dalam mengambil tindakan. Seseorang menjadi lebih selektif ketika berbelanja dan memilih untuk menyimpan dana miliknya karena khawatir akan terjadi pengetatan likuiditas di pasar keuangan. Artinya, penurunan penghasilan pun tak terbantahkan. Jika sebuah bisnis UKM tidak dapat bertahan besar kemungkinan akan gulung tikar.
Tak sedikit pelaku bisnis UKM hanya bisa gigit jari karena permintaan konsumen tak kunjung mengalir deras. Oleh karenanya, sebagai pelaku bisnis kamu harus jeli dan cermat dalam melihat peluang bisnis UKM baru saat new normal. Caranya mudah sekali, yakni dengan mengamati perubahan pola konsumen masyarakat di banyak lini. Lalu, alihkan strategi bisnis UKM pada peluang yang muncul di depan mata, sesuai dengan pengamatan yang kamu lakukan.
Ada hal yang patut diingat, peluang bisnis UKM baru tidak hanya berasal dari bidang bisnis yang saat ini kamu geluti, tetapi bisa dari sektor bisnis UKM lainnya. Sederhananya, kamu tidak boleh sia-siakan peluang sekecil apapun yang ada. Silakan ciptakan produk sesuai dengan fase new normal. Artinya, kondisi tersebut memaksa setiap pelaku bisnis UKM untuk berpikir lebih keras lagi agar mampu keluar dari zona nyaman. Berpikir out of the box menjadi suatu keharusan jika ingin tetap bertahan di masa sulit seperti sekarang.
Menciptakan Inovasi Bisnis Baru
Di fase new normal pastinya tingkat persaingan di bidang bisnis UKM semakin ketat jika melihat kondisi pasar ekonomi yang belum stabil sepenuhnya. Daya beli konsumen yang mengalami penurunan dan belum kembali normal sudah pasti membuat nilai aset bisnis UKM pun otomatis menurun. Tentunya kerja keras saja tidak lah cukup, setiap pelaku bisnis dituntut untuk terus berinovasi untuk mendapatkan jalan keluar agar bisa kembali normal.
Tanpa inovasi bisnis baru, bisnis UKM akan kesulitan dalam membuat produk yang mampu menciptakan pasar. Tidak hanya itu, hal ini juga turut membuat terobosan yang mampu memberi untung. Namun demikian, jangan sembarangan menciptakan inovasi bisnis, kinerja divisi riset dan pengembangan sangat dibutuhkan untuk merubah masa transisi menjadi keuntungan bisnis.
Inovasi bisnis yang dimaksud bisa berupa menciptakan produk yang berkualitas dan biaya rendah, atau menciptakan strategi marketing yang sederhana tetapi efektif. Inovasi bisnis tidak hanya terbatas pada strategi saja, melainkan juga bentuk fisik produk itu sendiri.
Menciptakan Pasar Baru
Strategi UKM menghadapi new normal selanjutnya adalah dengan menciptakan pasar baru, atau strategi blue ocean. Ini merupakan strategi menjalankan kompetisi yang ketat dan mencoba mencuri hati konsumen dari kompetitor, sehingga pelaku bisnis perlu membuat pasar baru yang tidak bisa dibandingkan dengan kompetitornya. Oleh karenanya penting untuk membuat kompetisi menjadi tidak relevan, tetapi dengan tetap mampu mendapatkan untung dari pasar baru.
Namun demikian, apabila kamu mencoba untuk berkompetisi di pasaran yang padat akan kompetitor, maka tidak mungkin bisa membuat perusahaan berkembang secara berkelanjutan di jangka waktu yang panjang. Peluang bisnis UKM yang sesungguhnya adalah menciptakan pasar baru sendiri yang lebih unik dan menarik.
Dalam strategi blue ocean ini pula, permintaan pasar menjadi hal penting yang harus diciptakan, bukannya diperebutkan. Sehingga akan ada peluang bisnis UKM baru untuk bertumbuh dan mampu meningkatkan keuntungan meski disituasi sulit. Strategi blue ocean lebih menekankan pada pencarian sumber inovasi bisnis baru dan mengefisiensikan biaya berbisnis secara simultan dan terus menerus.
Tentunya sebagai pelaku bisnis kamu harus sadar bahwa agar bisa memenangkan persaingan bisnis diperlukan untuk berhenti bertarung satu sama lain untuk kalahkan kompetitor. Trik jitu memenangkan persaingan bisnis UKM adalah menciptakan pasar baru dan silakan kuasai pasar tersebut.
Menyusun Perencanaan Pemasaran
Perlu diketahui, strategi marketing bisnis UKM di fase new normal terasa lebih menantang. Banyak pelaku bisnis menunggu untuk bertindak karena meragu dengan situasi perekonomian yang tak pasti. Disarankan agar kamu tidak melakukan hal demikian, jangan sampai kammu kehilangan momentum untuk memulai dan bergerak lebih gesit lagi dalam mencari peluang penjualan difase new normal menuju normal saat ini.
Sebaiknya kamu menyusun perencanaan pemasaran yang jitu dan tepat, sehingga kamu memiliki kesempatan yang lebih besar lagi untuk meraih peluang di fase new normal. Pada dasarnya ada beberapa faktor penting yang harus diketahui ketika menyusun rencana pemasaran, diantaranya :
- Riset konsumen
- Fokus pada value produk
- Tetap menjalankan aktivitas pemasaran dengan sebaik mungkin
- Sesuaikan portofolio produk
- Sesuaikan harga
- Terus berusaha mendapat dukungan distributor
- Mempertahankan pangsa pasar yang sudah dimiliki
Fokus Pada Penjualan di Saluran Online
Masa sulit akibat pandemi COVID-19 benar-benar merubah perilaku konsumen, yang awalnya melakukan transaksi secara konvensional kini menjadi transaksi virtual menggunakan beragam perangkat teknologi. Oleh karenanya penting untuk mengambil peluang dari perubahan perilaku konsumen tersebut, misalnya dengan mengalihkan fokus penjualan ke saluran online.
Dalam hal ini kamu sebagai pelaku bisnis UKM harus lebih agresif lagi melancarkan strategi berjualan di website, media sosial, maupun e-commerce. Ketiga saluran tersebut dianggap paling potensial dalam mendatangkan keuntungan tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Nah, itu dia strategi UKM menghadapi new normal yang harus dilakukan. Semoga informasinya bermanfaat dan menginspirasi.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”