Steins Gate, Anime yang Terinspirasi dari Kisah Nyata

Jika kita berbicara anime, hal pertama yang terlintas di kepala kita adalah suatu animasi yang berasal dari imajinasi kreatornya. Pasti kita berpikir karena fantasi dari anime tidak akan pernah terjadi di dunia nyata. Sampai kapanpun kita tidak akan bisa berjalan diatas air ataupun melontarkan kamehameha.

Tapi ada juga anime yang terinspirasi dari kisah nyata. Salah satunya dari studio "White Fox" yang memproduksi anime Steins Gate. Steins Gate merupakan sebuah anime science dan misteri yang berpusat pada paradoks waktu dan time travel. Anime ini terinspirasi oleh seorang pria yang bernama John Titor. Apakah kalian tahu pada tahun 2000, ada pria yang mengaku dirinya adalah time traveller yang berasal dari tahun 2036? Dialah John Titor, pengguna mesin waktu yang konon dipasang di mobil Chevrollet keluaran 1987.

Pengakuan John Titor membuat gempar dan pengakuannya tersebut kurang meyakinkan, serta gampang dituding sebagai hoax. Namun eksistensi John Titor selama 5 bulan tetap ada karena ia rajin menjawab pertanyaan mereka yang percaya di forum yang bernama Art Bell, yang kini forum tersebut sudah tidak ada.

Anime Steins Gate menggunakan kisah seperti John Titor sebagai jalan utama ceritanya. Tokoh utama anime ini adalah seorang ilmuah gila (mad scientist) yang bernama Okabe Rintarou. Pada awalnya, Okabe Rintarou mengirimkan sebuah pesan singkat mengenai kematian Makisa Kuriso (teman Okabe Rintarou) melalui ponselnya ke ponsel Daru (partner Laboratoriumnya) dan ponsel Daru yang terpasang di microwave ciptaan Rintarou. Microwave tersebut adalah mesin waktu tetapi hanya dapat mengirimkan benda kecil atau sinyal berupa SMS ke masa lalu. Walau hanya begitu, masa lalu akan berubah yang berarti masa kini juga berubah. Setelah pesan tersebut terkirim ke Daru, Makise Kurisu kembali hidup.

Teori mesin waktu yang terdapat dalam anime Steins Gate, mengacu kepada pengakuan penjelajah waktu John Titor pada tahun 2000. Pada konsepnya, jika kita pindah ke masa lalu kita berpindah ke world line lain. Apapun yang terjadi di world line tersebut tidak akan mempengaruhi world line asal kita. Pada umumnya, ketika kita berpindah ke world line lain kita akan kehilangan ingatan mengenai world line sebelumnya.

Tapi Okabe Rintarou memiliki kemampuan "Reading Steiner" yaitu mempertahankan ingatan asal saat berpindah ke world line lain. Dengan bakat itu, Rintarou bisa saja menguasai dunia dengan berpindah pindah world line dan mengubah masa lalu. Celakanya, penemuan mesin waktu yang sangat dirahasiakan diketahui oleh SERN (Organisasi Eropa Untuk Riset Nuklir) dan bisa menjadi pemicu perang dunia 3. Rintarou pun menjadi buronan SERN dan setiap Rintarou dicari SERN, teman masa kecil yang bernama Mayushi mengalami kematian. Jalan keluar yang didapatkan Rintarou didapat dari John Titor pada world line ini. Dengan kembali ke world line awal sebelum dia mulai melakukan perpindahan. Dilema muncul ketika di world line awal Makise Kurisu lah yang mati.

Cerita Steins Gate ini sangat menarik, walau hanya terdiri 24 episode dari segi cerita anime ini bahkan lebih bagus dari anime lainnya. Selain itu, penempatan alur pada cerita sangat bagus dan ditambahi bumbu bumbu comedi di setiap aksi gila Rintarou. Anime ini mampu membuat kita terlempar ke dalam lingkaran konspirasi penuh dilema, lalu membangkitkan gejolak emosi yang akan membekas dalam ingatan kita, sebab anime ini menggunakan landasan teori fisika yang tidak lazim.