Sosok Indonesia Di Balik Layar Cruella: Memetik Motivasi Dari Desainer Go-Global

Disney sukses menggegerkan perfilman dengan merilis film terbarunya yaitu Cruella. Cruella telah tayang perdana di bioskop seluruh Indonesia pada Rabu, 26 Mei kemarin. Di balik gencarnya film yang dirilis, ternyata ada sosok dari Indonesia yang berkolaborasi dalam perilisan film Cruella, yaitu Ivan Gunawan. Ivan Gunawan menciptakan karya busana yang terinspirasi dari karakter film Cruella. Busana yang diciptakan kemudian ditampilkan di pameran spesial yang berjudul Brilliant. Bad. A Little Bit Mad World: A Fashion Exhibition Inspired by Disney’s Cruella. Berdasarkan prestasi yang telah diraih Ivan, hal ini merupakan cambuk bagi para generasi desainer Indonesia untung mengguncang dunia fashion.

Di Indonesia sendiri, perkembangan fashion terus berkembang setiap masanya. Tren-tren populer diberbagai kalangan merupakan contoh konkrit betapa hebatnya inovasi produk fashion. Tanpa disadari, fashion sudah menjadi bagian di kehidupan sehari-hari. Berjalan-jalan ke mall, menonton film di bioskop, atau bahkan sekedar di rumah saja pun tidak pernah terlepas dari aksen fashionable. Di balik busana yang fashionable, terdapat sosok yang berusaha memperindah pakaian agar terlihat memesona. Ya, seorang perancang busana atau desainer. Seorang desainer dituntut mendesain dan mempersiapkan busana sedemikan rupa agar menghasilkan produk yang berkualitas. Selain mempertimbangkan konsep, mereka juga perlu telaten memilih bahan-bahan yang akan digunakan untuk karyanya. Karya yang mereka hasilkan juga tidak semata-mata sebagai pelindung tubuh, tetapi sebagai bentuk ekspresi diri kepada dunia. Di Indonesia sudah banyak desainer kondang yang mengharumkan nama bangsa seperti Tex Saverio, yang turut merancang busana tokoh di film sekuel Hunger Games. Ada pula Didit Hediprastyo yang pernah menggelar pagelaran busana Internasional Paris Fashion Week. Kedua desainer tersebut  berhasil membawa nama Indonesia semakin dikenal dunia berkat karya spektakulernya. Atas prestasi-prestasi tersebut, alangkah hebatnya jika generasi desainer Indonesia turut mengikuti jejak mereka. Lalu bagaimana cara generasi desainer Indonesia turut menorehkan seperti desainer terkemuka?

Hal yang paling utama untuk melangkah menuju keberhasilan adalah rasa percaya diri. Tak sedikit orang menganggap rasa percaya diri merupakan takdir yang sulit ditanamakan. Padahal kepercayaan diri akan mendorong seseorang untuk siap menghadapi tantangan. Percaya diri merupakan modal utama untuk mengembangkan potensi. Hal ini seperti yang dikatakan oleh I Gusti Ngurah Krisna Adi (Krisna) seorang desainer asal Bali yang merupakan penyandang disabilitas. Melalui akun tiktoknya @krisnaadiii kerap menunjukkan bakatnya dengan percaya diri sebagai seorang desainer. Krisna pun membagikan tipsnya untuk tampil percaya diri. Beliau mengimbau untuk tidak memikirkan kekurangan diri secara berlebihan. Selain itu, ia mengatakan untuk tetap berfokus pada potensi serta kembangkan bakat sebisanya. Dari apa yang dikatakan Krisna, kita tidak seharusnya menghabiskan waktu dengan memikirkan kekurangan diri. Berfokus pada potensi yang dimiliki lebih penting dibandingkan terus menerus meratapi kekurangan. Oleh karena itu, jangan jadikan kekurangan sebagai penghalang melangkah.

Selain rasa percaya diri, keberanian adalah hal yang perlu diterapkan dalam berkarya. Memiliki jiwa berani dapat menghalau anggapan buruk yang menghambat proses. Maka dari itu kita harus yakin terhadap diri sendiri. Jangan sampai ketakutan mendominasi dan hanya menyia-nyiakan peluang saja. Peluang merupakan kesempatan bagi calon desainer berkompetensi atas kemampuannya. Seperti contoh mengikuti lomba-lomba fashion sebagai ajang unjuk bakat. Dengan mengikuti lomba-lomba tersebut, seorang desainer akan mengetahui sejauh mana keterampilannya.

Setelah rasa percaya diri dan keberanian ditanamkan, saatnya untuk melakukan inovasi-inovasi hebat. Terkadang kita memiliki ketakutan ketika karya tidak diapresiasi. Padahal ada baiknya jika kita tak perlu menunggu dilirik untuk melangkah maju. Terus melakukan inovasi tanpa henti adalah amunisi untuk menciptakan karya yang menakjubkan. Berinovasi artinya desainer harus tekun menggali inspirasi dalam menciptakan karyanya. Insipirasi dapat ditemukan dimana saja dan kapan saja. Melihat keadaan kota/ desa, kebudayaan, arsitektur, dan segala bentuk suasana sekitar merupakan sumber inspirasi. Tidak lupa menuangkan imajinasi dan aktif bertukar ide dapat meningkatkan kreativitas dalam berkarya. Kerja keras dan konsisten berkarya adalah kuncinya. Tidak lupa senantiasa menggali kisah tokoh hebat sebagai penyemangat berproses. Maka dari itu, sebagai seorang desainer yang bermasa depan cerah, kita seharusnya mengikuti jejak figur yang membanggakan negeri. Hal ini demi menjadi generasi desainer yang siap bersaing di kancah internasional. Berdasarkan pencapaian Ivan Gunawan di film Cruella, atau prestasi desainer Indonesia lainnya, kita dapat jadikan mereka inspirasi dalam meraih kesuksesan. Meskipun terkadang mimpi kita terdengar mustahil, namun dengan keyakinan dan semangat tinggi, kita pasti mendapatkan hasil yang diharapkan. Semoga dengan kisah inspiratif ini, generasi desainer Indonesia terus menorehkan prestasi di masa yang akan datang.