Solo Traveling, Sebuah Cara Untuk Menemukan Jati Diri dan Memahami Diri Sendiri

Kita mungkin pernah mendengar banyak orang berbicara tentang solo traveling dan apa yang mereka bisa dapatkan dari kegiatan tersebut. Liburan dengan teman-teman sudah pasti sangat menyenangkan, banyak kenangan yang akan kita dapatkan dan juga banyak hal seru jika kita liburan bersama teman-teman. Tetapi akan ada banyak hal yang akan menahan kalian dalam melakukan apa yang ingin kalian lakukan pada saat bepergian dengan teman-teman. Pendamping terbaik liburan itu sebenarnya diri kita sendiri, walaupun terkadang pemikiran seperti itu tidak semua orang bisa merasa nyaman.

Seperti yang Henry David Thoreau pernah bilang, “the man who goes alone can start today; but he who travels with another must wait till that other is ready.”

Keuntungan dari travelling solo, kita bisa belajar bagaimana cara bertahan hidup sendiri, kapan dan apa yang harus dipercaya, bagaimana berteman dan menemukan jalan sendiri.

Solo travelling adalah sesuatu yang mengajarkan hal-hal yang kita tidak akan pelajari jika bepergian dalam grup atau dengan teman-teman. Solo travelling pun cocok untuk semua orang, baik kalian single atau sedang dalam hubungan, extrovert atau introvert. Solo travelling bukan hanya untuk keluar dari rutinitas atau untuk refreshing. Tetapi solo travelling juga membuat kita keluar dari zona nyaman, karena terkadang menantang diri sendiri untuk keluar dari zona nyaman itu hal yang kita butuhkan jika kita sedang jenuh dengan kehidupan sekarang.

Sebelum solo travelling pun kita harus mematangkan pikiran kita juga, karena memang tidak mudah untuk pertama kalinya, tetapi berhentu bukanlah pilihan jika kita belum yakin dengan pilihan kita. Jadi, jika kita belum merasa nyaman dengan solo travelling tetapi ingin melakukannya, kita harus merasa nyaman dengan ketidaknyamanan tersebut, dan inilah cara belajar hidup. 

Merawat diri sendiri adalah hal yang sangat penting, dan anda dapat memperbaikinya dengan melakukan solo travelling pertama anda. Dari solo travelling ini juga mendorong rasa tanggung jawab kita terhadap hidup kita sendiri, ini membantu kita untuk lebih memahami dan merayakan hidup dengan banyak cara. Mungkin arti dari kata solo travelling sendiri itu bepergian sendiri, tetapi kadang kita juga bisa bertemu orang baru saat bepergian, bisa jadi sesama solo traveler juga. Dari sini kita bisa memperluas lingkar orang-orang yang kita kenal.

Solo traveling juga bisa membantu kita untuk memperbaiki cara kita berkomunikasi dengan orang lain, jadi kita juga bisa belajar jika masih ada kekurangan. Hal ini sangat membantu dalam kehidupan professional kita. Dari bertemu dengan orang baru, mencoba makanan yang berbeda-beda, melihat budaya yang beragam, dan bertemu orang baru. Dalam solo traveling, hari demi hari kita akan mulai memahami diri sendiri dengan lebih baik. Ketika kita hendak melakukan solo travelling, sebelumnya dianjurkan untuk mempelajari kalimat atau ungkapan penting dalam bahasa lokal karena setiap daerah mempunyai berbeda-beda Bahasa contoh nya ketika saya mau solo travelling ke daerah Sumba dan penduduk disana mayoritas tidak mengerti bahasa Indonesia dan hanya berkomunikasi menggunakan bahasa daerah, meskipun saya hanya masih travelling dalam negeri.

Kita bisa lebih tau banyak tentang diri kita sendiri seperti kesukaan atau ketidaksukaan dan kekuatan atau kelemahan kita. Karena dalam kehidupan kita sehari-hari, seringkali kita disibukkan dengan pekerjaan harian kita sehingga tidak ada waktu yang cukup untuk mengenal diri kita sendiri lebih baik. Biasanya orang-orang yang melakukan solo traveling itu menggunakan waktunya untuk me time. Tetapi menurut riset yang saya lakukan, jika kita hendak untuk solo travelling, dianjurkan untuk jangan memberitahu kepada orang lain bahwa travelling sendirian, apalagi ke orang lain yang belum kenal dan dekat. Kenapa sebaik nya menghindari nya, karena belum tentu semua orang itu baik, maksud nya untuk tidak mengurangi mental dan untuk keselamatan juga.

Kebanyakan orang yang solo traveling itu karena mereka ingin menemukan jati diri mereka sendiri, atau bisa menenangkan pikiran mereka yang sedang tidak damai. Kita pasti pernah merasa seolah-olah kita tidak memiliki tujuan umum di dunia ini dan masih memilah-milah pilihan yang ada didepan kita. Karena Ketika kita merasa sangat terputus dari diri sendiri, mustahil untuk bisa terhubung dengan siapa pun atau apa pun diluar sana.

Maka dari itu, travelling walaupun haya dari kota ke kota adalah pengalaman yang luar biasa, karena dari itu kita bisa memperluas pikiran yang sangat penting untuk pertumbuhan pribadi kita. Disaat kita ditantang untuk keluar dari zona nyaman kita untuk bepergian sendiri, kita mungkin merasa takut atau labil dalam mengambil keputusan dan mungkin akan menanyakan pendapat teman-teman kita. Disitulah kita harus hati-hati karena tidak semua pendapat orang bisa kita terima atau sama dengan apa yang kita pikirkan. Percaya dengan diri sendiri untuk mengambil keputusan yang bisa membuat kebaikan untuk diri kita sendiri.