Sindrom Munchausen : Saat Korbankan Diri Demi Mendapat Simpati

Hai Sohip, siapa disini yang dulunya suka pura-pura sakit agar tidak masuk sekolah? Jika kalian pernah melihat atau bahkan melakukan hal semacam ini,mulai sekarang stop deh kebiasaan seperti ini. 

Apalagi jika harus berbohong dan mengaku sakit untuk mendapat simpati dari orang lain.

Hal semacam ini tidak dibenarkan loh, bahkan lebih parahnya bisa menganggu kesehatan mentalmu.

Dan perlu kalian tahu, kalau hal seperti ini masuk dalam gangguan mental loh.

Sindrom munchausen namanya, yaitu salah satu bentuk gangguan psikologis dimana si penderita ini biasanya akan berpura-pura sakit atau memalsukan gejala penyakit untuk mendapatkan perhatian.

Biasanya mereka melakukan hal ini untuk menarik simpati orang lain terhadapnya.

Seseorang yang mengalami sindrom ini akan mengeluhkan sakit entah itu sakit kepala,perut,gatal ataupun lainnya.

Dan lebih parahnya orang dengan sindrom ini akan melakukan hal yang bisa memicu gejala penyakit. Mulai dari mogok makan,menyakiti diri hingga minum obat tertentu.

Tidak hanya itu,mereka bahkan tidak akan ragu untuk pergi ke rumah sakit ,mencari obat di apotik sampai menjalani tes untuk mengobati penyakit palsunya.

Pada dasarnya orang yang memiliki sindrom ini tidak lain adalah untuk menarik perhatian,rasa kasihan,perlakuan baik dari orang terdekat ataupun keluarga.

Dalam benak si penderita jika ia berpura-pura sakit ia akan merasakan lebih kasih sayang dari orang sekitar.

Jika kalian perhatikan sindrom ini sering ditayangkan dalam serial drama loh apalagi yang bergenre romantis, kalian pasti pernah menonton dimana pemeran utama akan melakukan apa saja termasuk pura-pura sakit demi menarik simpati sang pujaan hati,salah satunya drama The Oath of Love yakni serial Drama China yang menampilkan kisah cinta seorang Dokter bedah dan pemain Cello, dalam  serial dramanya ada scene yang menampilkan dimana pemeran utama pria Dr. Gu akan melakukan apa saja agar diperhatikan oleh kekasihnya termasuk berpura-pura sakit.ia melakukannya dengan tujuan agar kekasihnya lebih memperhatikannya lagi, ia bahkan melakukan hal-hal diluar nalar agar membuat dirinya seperti orang sakit mulai dari mengompres wajahnya menggunakan air panas agar terlihat seperti demam,hingga menyembunyikan semua obat yang ada dirumahnya agar sang kekasih merawatnya.

Jika diperhatikan sebenarnya penderita sindrom Munchausen sadar akan tindakannya ia tahu bahwa dirinya tidak menyidap penyakit apapun,namun hanya dengan cara tersebut yakni pura-pura sakit adalah satu-satunya jalan agar orang lain lebih memedulikannya.

Trauma masa kecil,kurangnya perhatian serta keinginan yang tak terpenuhi menjadi alasan seseorang melakukan hal ini.

Untuk itu jika dilanjutkan, hal ini akan membuat penderitanya untuk mengindari tanggung jawab karena harus berpura-pura sakit,maka kebiasaan ini harus dihentikan.

Adapun Kebiasaan ini bisa redakan manakala si penderita dengan keluarga, kerabat dekat,atau psikolog untuk mengatasi trauma atau penyebab yang mendasarinya.