Aku hanyalah yang kedua..
Akan menjadi kabut saat hujan turun
Akan pergi saat matahari tiba
Aku hanyalah yang kedua
Akan menjadi bayangan yang mengiri langkah kaki
Mengikuti arah tanpa ada tujuan
Aku hanyalah yang kedua..
Tersenyum pada kondisi tertentu,
Menangis dengan menunduk
Hingga tak akan ada orang yang tahu
Aku hanyalah yang kedua..
Mencari kebenaran dengan mengatasnamakan cinta
Cinta yang menjadi pondasi kuat
Cinta yang akan menjadi rumah
Cinta yang akan menjadi payung ketika badai datang
Aku hanyalah yang kedua..
Yang pernah bermimpi menjadi yang pertama
Dengan memutar waktu di masa lalu
Merubah Takdir Sang Maha Kuasa
Aku hanyalah yang kedua..
Yang selalu mengingat dosa
Sepanjang waktu
Menjalani hidup dengan sandiwara
Menjalani hidup penuh dengan penyesalan
Tak akan ada yang mau mendengar penjelasan
Pembenaran atas sesuatu yang salah
Aku akan menerima karma
Ya..
Karena, aku hanyalah yang kedua
Tak ada satupun wanita yang mau dimadu
Menjadi yang kedua itu bukan pilihan, tapi kemauan. Kalah dengan perasaan yang disebut dengan cinta. Bukan, bukan cintanya yang salah, hanya caranya yang salah. Banyak orang akan bertanya kenapa memilih dia yang sudah berpasangan? Apakah lebih menantang? Hubungan bukan ring tinju, yang mengandalkan pikiran dan tenaga. Ini lebih kepada rasa, kasih sayang tulus terhadap sesama.
Apakah salah menjadi yang kedua? Hampir sekian banyak orang pasti menjawab salah! Hal sensitif untuk ditanya dan dibahas, semua kembali pada diri masing-masing salah ataupun setidaknya pasti yang mengalami dan memutuskan menjadi yang kedua lebih tahu keputusan yang diambil sudah benar atau pun sebaliknya.
Banyak cara untuk memilih mencintai tanpa harus memiliki. Katakan pada diri, jodoh sudah diatur dengan porsinya masing-masing. Jodoh harus tetap dicari tanpa harus menyakiti.
Dia yang mencintaimu, katakan padanya pasanganmu sudah memilihmu dengan berbagai kesempurnaan dan kekurangan yang dimiliki, kembali padanya dan jangan pernah berbalik padaku. Cintamu jangan dibagi untukku, simpan untuknya.
Jika cintamu masih tertuju untukku, rubah cinta itu menjadi cinta tulus sesama manusia yang saling mendoakan. Tak ada yang salah dengan cerita ini, karna Tuhan telah mempertemukan. Mari tutup cerita ini dengan cinta suci, cinta yang membawa damai, cinta yang tanpa harus menyakiti
Dia yang mencintaimu, katakan padanya bahwa simpan aku dalam diary-mu, bukan hatimu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.