“Enak ya jadi anak tunggal, jadi yang paling disayang dan minta apa-apa pasti diturutin.”
Hey, kata siapa? Ini lho yang sebenarnya dirasakan oleh anak tunggal.
Sebagian orang beranggapan menjadi anak tunggal itu enak. Menjadi yang paling disayang di rumah, selalu diperhatikan sama orangtua, dan kemauannya selalu dipenuhi. Tidak perlu bertengkar dengan kakak atau adik hanya karena memperebutkan sesuatu. Tidak menjadi sasaran amarah orangtua saat adik menangis.
Menjadi anak yang paling disayang, itu benar. Anak tunggal adalah anak satu-satunya, jadi ya mau sayang sama siapa lagi? Tetapi sebenarnya menjadi anak tunggal itu berat, bahunya harus lebih kuat dari anak pertama perempuan. Kesepian adalah teman akrab sehari-hari. Rasanya ingin sekali mempunyai kakak atau adik yang bisa diajak bercerita dan bercanda. Sering iri melihat kebersamaan antara kakak dan adik. Melihat tetangga atau mendengar teman menceritakan kedekatannya dengan kakak atau adik mereka hanya bisa menghela napas.
Anak tunggal juga banyak memendam. Ada beberapa hal yang tidak mungkin untuk diceritakan ke orang tua karena takut membuat khawatir dan membebani. Di sisi lain, nggak tahu harus cerita ke siapa karena di rumah hanya ada orang tua. Jadi, mau nggak mau dipendam sendiri terkadang dada sampai sesak. Menjadi harapan orang tua satu-satunya. Anak tunggal harus berhati-hati dalam mengambil langkah agar tidak mengecewakan orang tua. Gagal sedikit saja rasa patah hatinya luar biasa. Hati ingin membuat orang tua bangga tetapi anak tunggal juga punya keinginan yang mungkin berbeda dengan orang tua.
Dalam kondisi sulit harus bisa mengambil keputusan sendiri. Misalnya saat orang tua sakit dan membutuhkan tindakan medis, anak tunggal tidak bisa meminta pendapat kepada kakak atau adik ia harus menghadapi, mengurus, dan menyelesaikan semuanya sendiri. Pada saat seperti ini rasanya ingin sekali mendapat bahu untuk bersandar dan mengeluh, tetapi lagi-lagi harus berdiri sendiri.
Menjadi anak tunggal bukanlah hal yang mudah apalagi menyenangkan. Jika boleh memilih tentu ingin memiliki kakak dan adik. Menjadi anak tunggal tidak seindah yang orang lain lihat. Serapuh apapun tetap harus kokoh. Apapun masalahnya dan seberat apapun harus bisa menghadapi sendiri dan jangan sampai membuat orang tua terbebani. Menjaga dan mewujudkan keinginan orang tua adalah tanggung jawab yang tidak boleh ada kata tapi.
Menjadi anak tunggal memang berat, tetapi harus disyukuri karena Tuhan telah mempercayakan. Menjadi anak tunggal adalah keistimewaan dari Tuhan, kita dipercaya untuk menjaga orang tua seorang diri.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”