Musimmu belum datang, tetapi ia pasti akan datang ketika saatnya kuncupmu mekar
Begitulah kutipan yang saya dapatkan dalam buku Time of Your Life oleh Rando Kim. Setiap bunga memiliki musimnya sendiri untuk mekar, ini menjadi prinsip menarik yang dapat diaplikasikan dalam realita kehidupan. Ketika kamu memiliki dua atau bahkan lebih jenis bunga berbeda di halaman rumah apakah kamu pernah melihat semua bunga itu mekar di saat waktu yang bersamaan? Kukira tidak, setiap bunga pasti memiliki musimnya sendiri untuk mekar.
Bunga aprikot mekar di awal musim semi ketika universitas menyambut para mahasiswa baru. Setelah petengahan semester, bunga yang akan mekar berikutnya adalah bunga Sakura. hingga akhirnya sampai pada musim dari semua musim, Mei, menjadi musimnya bunga mawar untuk mekar, Mei juga menjadi musim bagi bunga anyelir yang biasanya di negara Korea Selatan bunga tersebut kerap diberikan para siswa kepada ibu dan guru ketika peringatan hari Ibu dan hari Guru.
Dari bunga dan musim mekarnya, manakah menurut kamu bunga yang paling indah? Aku bukan bertanya bunga mana yang paling kalian sukai, melainkan bunga yang paling indah. Ya, ketika bisa berpikir secara rasional dan logis, sebenarnya tidak ada sebuah bunga yang akan lebih indah dari bunga lainnya. Setiap bunga memiliki keindahan tersendiri. Setiap bunga mekar di saat musimnya telah tiba.
Kenyataan-kenyataan seperti inilah yang seharusnya dapat kita terima dalam realita kehidupan. Bunga-bunga akan tau kapan saatnya mereka mekar. Untuk itu, ia menunggu dan berusaha membangun lebih besar lagi kuncupnya, tidak seperti kebanyakan dari kita yang selalu ingin mendahului yang lain. Bayangkan saja ketika bulan Mei datang, bunga aprikot lenyap berganti dengan keagungan bunga mawar, apa yang akan terjadi jika mawar-mawar itu tidak sabar dan ingin segera mekar, di bulan Maret misalnya? maka bunga mawar itu tidak akan mampu bertahan dari dinginnya embun di awal bunga Maret.
Ketika melihat orang lain mulai bisa membangun usahanya, sedangkan kamu masih berada di titik sedang belajar, kemudian kamu menyalahkan keadaan bahwa kamu merasa tertinggal dan telah menyia-nyiakan waktu, ingatlah bahwa kamu memiliki masa mekarmu sendiri, begitu pula dengan teman-temanmu yang sudah bekerja atau bahkan yang bisa membangun perusahaan.
Musimmu hanya belum datang, tetapi ia akan datang ketika saatnya kuncupmu mekar. mungkin kuncup itu mekar lebih lama dari yang lain, tetapi pasti akan tiba waktunya, kamu akan mekar dengan begitu indah menawan seperti bebungaan lain yang mekar mendahului dirimu. permasalahanya bukan secepat apa kamu dapat mencapai puncak, tetapi bagaimana caramu untuk menuju puncak tersebut. jadi, kamu hanya perlu menegakkan kepala dan mengerahkan segala kekuatan untuk menyambut musimmu yang akan datang.Â
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”