Sering Belepotan Kalau Ngomong, Diduga Isyana Sarasvati Mengidap Sindrom Spoonerism

Akhir-akhir ini berseliweran di Twitter, instagram, dan tiktok kompilasi video Isyana Sarasvati yang salah ngomong saat diwawancarai di beberapa acara. Seringkali tanpa sadar Isyana mengucapkan kalimat yang susunan katanya terbalik, atau mengucapkan sebuah kata yang tidak ada maknanya karena susunan hurufnya terbalik. Kesalahan bicara yang dialami Isyana ini ternyata bernama Spoonerism Syndrome.

Spoonerism adalah kesalahan bicara yang berkaitan dengan tertukarnya susunan kata atau huruf saat seseorang sedang berbicara. Istilah spoonerism ini diambil dari nama seorang pria di Inggris yang mengalami kebiasan serupa, yaitu William Archibald Spooner.

Spoonerism sebenarnya hampir sama dengan selip lidah atau slip of the tounge.Saat berbicara, spoonerism membuat sebuah kalimat menjadi tidak berurutan maknanya seperti saat Isyana mengobrol dengan Vidi Aldiano dan Reza Chandika dalam YouTube chanell WAW Entertainment.

Isyana mengucapkan kalimat kan zaman SD suka beli lupa minum yang sebenarnya maksudnya adalah kan Zaman SD suka lupa beli minum. Isyana nampaknya tidak sadar bahwa saat berbicara susunan kata beli dan lupa tertukar. Sedangkan dalam video YouTube VINDES, Isyana kesulitan mengucapkan kata bersaudara menjadi beduadadasa lalu diperbaiki menjadi berdosa lalu dikali ketiga pengucapan kata bersaudara baru berhasil diucapkan Isyana.

Menurut penelitian, dikatakan jika pemicu spoonerism adalah rasa gugup berlebih, terlalu cepat saat berbicara atau kurang konsentrasi. Hal tersebut juga diakui Isyana salam wawancaranya bahwa saat mengalami selip lidah dia sedang merasa gugup.

Lucunya, seiring berjalannya waktu, sindrom ini justru dijadikan sebuah permainan. Kalian pasti pernah mengikuti permainan untuk mengucapkan satu kalimat panjang yang berisikan kata-kata yang hampir mirip secara cepat atau pengucapannya mirip kan?

Contohnya, seperti kalimat ular melingkar di atas pagar. Jika diucapkan dengan cepat akan terjadi salah ucap dan mengundang tawa orang yang mendengarnya.

Sindrom spoonerism ini tidak berbahaya, ya. Kita secara tidak sadar mungkin juga pernah melalukannya. Jika kamu juga mengidap sindrom spoonerism seperti Isyana kamu tidak perlu khawatir. Kamu bisa melatih diri agar intensitas melakukan selip lidah saat bicara berkurang.

Caranya dengan mengelola pikiran agar tidak gugup saat berbicara, terutama jika harus berbicara di hadapan orang banyak. Lalu, berbicara dengan perlahan, tidak usah terburu-buru . Terakhir, jaga konsentrasi agar apa yang kita ucapkan sesuai dengan apa yang ada dalam pikiran kita.