Seperti langit dan Malam yang Selalu Membawa Angin

Entah mengapa malam ini, sungguh sepi. Langitnya membawa jiwaku kembali menepi tentang kita yang menyatu lalu berpisah. Malam ini membawa kenangan yang pernah terlupakan kembali mengecewakan, mungkin karena angin yang ikut terbawa oleh sepinya malam.

Advertisement

Mungkin malam memang selalu membawa angin, selalu. Entah untuk tujuan apa ia membawanya, apakah karena angin rindu cinta? Sehingga dia selalu ingin terbawa oleh malam, mungkin itu artinya. Bukankah malam selalu menjadi kamu, yang singgap di antara hembusan angin, memeluk malam dengan iringan musik yang menggema setiap waktu.

Aku bagaikan langit yang berpura-pura tidak mengerti apapun tentangmu. Cinta mungkin akan hilang, seperti angin yang selalu berhembus lewat muson Barat ke muson Timur, bukankah itu bukti bahwa angin tidak akan selamanya? Oh aku lupa, kapan pun malam datang, bisa jadi di situ waktunya angin datang.

Angin, kau selalu berhembus lewat udara yang kami hirup, tak ada satupun yang dapat mencegah kamu datang terutama aku, tapi bukankah angin hanya sekedar lewat untuk malam serta langit? Tapi mengapa kamu singgah di antara keduanya. Angin yang punya cerita indah, tapi sesungguhnya dia tidak bahagia. Tidak sebahagia orang-orang yang sesungguhnya penuh dengan luka. Cintanya pada hujan tidak pernah beriringan, karena tersadar bahwa awan penentu kapan dia datang.

Advertisement

Apakah angin hanya rindu cinta? Entahlah, dia hanya berpikir bahwa dia tak akan pernah bahagia, angin pesimis berat. Dia mendendam pada semua hal yang dimaksud dengan setia. Kau adalah perusak setiap jiwa yang jatuh cinta yang saling mencintai.

Kuharap setelah malam ini , semuanya akan berubah esok pagi

Advertisement

Malam yang sulit untuk dijelaskan, yang kutau ini kelabu

Malam yang membuatku begitu terikat pada hal yang menyedihkan

Tak dapat bebas, begitu rumit. Seperti ikatan mati yang tak bisa lagi terbuka

Malam, tunjukkan padaku apa artinya dirimu padaku?

Mengapa kau begitu banyak menyimpan perih setiap engkau datang

Padahal sisa malam ini, kuingin tidur lalu bermimpi indah

Pergilah malam.Yang kau bawa hanya luka tanpa sedikit kata maaf.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

pencinta kopi rasa choccocino, dan kamu. Sembari menunggu hujan berhenti ditengah kita.