Senja dan Segala yang Kurasa

Berbeda dengan teman lainnya yang lebih suka kepada malam.. Senja adalah waktu yang paling aku suka.. Pada senja semua tentangmu kucurahkan, tentang kekasih terbaik yang pernah ada di hidup ini.. Tentang kamu yang berinisial F..

Senja selalu meneduhkan dan menenangkan hati, sama seperti dulu masa-masa saat bersama kamu.. Masa dimana kamu tak pernah banyak menuntut kesempurnaan dariku, masa dimana kamu tetap setia menerima kekurangan diri ini, sampai suatu ketika rencana Tuhan berkata lain..

Yaa, takdir yang memisahkan kita.. Kini hanya penyesalan yang membekas di dada.. Andai pertengkaran waktu itu bisa kita hindarkan, mungkin kamu ada disini, mendampingiku baik dikala senang maupun sedihku..

“Aku tidak pernah lupa detik-detik ke hilangan kamu yang kucinta. Ketika sahabatmu memberi kabar bahwa kamu mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Surabaya untuk mencari tempat makan romantis, demi mempersiapkan kejutan dan meminta maaf untuk menunjukkan kesungguhan cintamu padaku yang jauh dari kata sempurna”.

Entah saat itu apa yang aku rasa. Hanya diam seribu bahasa, untuk menangis pun aku tak bisa. Memoriku seperti berputar lebih cepat, memutar semua kebersamaan kita, kebahagiaan kita yang hancur hanya dengan beberapa jam saja.

Sudah kuhapus semua kenangan yang ada, namun tetap saja tak bisa. Selalu ku katakan pada senja, kamulah yang terbaik, kamulah yang selamanya aku cinta..

“Pada senja ku ungkapkan semua yang ku rasa, tentangmu tentunya”.